ROWIYA ULFA, 040016745 (2005) ANALISIS FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) DI INDONESIA PERIODE 1993-2002. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-ulfarowiya-6132-c48_05-k.pdf Download (331kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
7167a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Di Indonesia, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment = FDI) memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi, yaitu sebagai salah satu faktor penggerak pertumbuhan ekonomi (engine of growth). Di samping itu, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari adanya FDI di Indonesia, yaitu membiayai jurang tabungan-investasi atau defisit neraca pembayaran, adanya transfer aset, manajemen, dan teknologi. Pada masa sebelum krisis nilai tukar Juli 1997 (1993-1996), aliran FDI di Indonesia selalu mengalami peningkatan. Sedangkan selama periode krisis dan sesudahnya (1997-2002), aliran FDI di Indonesia cenderung mengalami penurunan dan bernilai negatif. Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang pengaruh variabel Produk Domestik Bruto (PDB), upah dalam negeri, tingkat bunga dalam negeri, dan krisis nilai tukar tahun 1997 terhadap FDI di Indonesia selama periode 1993-2002. Pengaruh keempat variabel tersebut terhadap FDI dianalisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan alat analisis ekonometri dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Kemudian hasil perhitungan dengan OLS dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model analisis tidak mengalami gejala multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Hal ini berarti bahwa koefisien regresi yang diperoleh dengan metode OLS merupakan pemerkira linier terbaik tak bias. Dari hasil perhitungan regesi diperoleh kesimpulan bahwa keempat variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap FDI di Indonesia selama periode 1993-2002. Secara parsial, variabel PDB berpengaruh positif terhadap FDI di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa investor asing sangat memperhatikan perkembangan PDB sebagai salah satu fundamental ekonomi dalam melakukan FDI di Indonesia. Variabel upah dalam negeri berpengaruh negatif terhadap FDI di Indonesia. Hal ini terjadi karena Indonesia mempunyai tenaga kerja yang melimpah dan upahnya relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Sedangkan variabel tingkat bunga dalam negeri tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap FDI di Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena masih banyak nilai investasi yang ditanamkan di Indonesia mempunyai tingkat pengembalian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan tingkat bunga sehingga tingkat bunga tidak mempengaruhi FDI di Indonesia. Variabel dummy krisis nilai tukar tahun 1997 mempunyai pengaruh negatif terhadap FDI di Indonesia. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa selama periode krisis dan sesudahnya (1997-2002), aliran FDI di Indonesia mengalami penurunan yang cukup drastis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C 48/05 Ulf a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INVESTMENTS, FOREIGN | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4538 Foreign investments | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 19 Jun 2017 19:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7167 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |