MADE DEBY ARTIKA, 021518056301 (2018) JUMLAH FIBROBLAST DAN ANGIOGENESIS SETELAH PEMBERIAN HEMATOPOIETIC STEM CELL PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) PPDGS.PERI. 01-18 Art j Abstrak.pdf Download (17kB) | Preview
	Text (Fulltext) PPDGS.PERI. 01-18 Art j.pdf Restricted to Registered users only until 6 April 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Hematopoietic stem cell dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel lain karena sifatnya yang multipotent. Fase proliferasi dimulai sejak hari 3- 7, matriks luka akan ditempati oleh sel endothelial yang berproliferasi. Fibroblast mulai mensintesis kolagen sejak hari ke 5-7 setelah trauma dan meningkat secara linear selama 2-3 minggu. Peningkatan jumlah fibroblast dan mitosis sel epitel serta angiogenesis yang disertai dengan peningkatan sintesis kolagen ekstrasel dan proteoglikan, merupakan ciri kedua dari fase penyembuhan.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa peningkatan angiogenesis dan jumlah fibroblast setelah pemberian hematopoietic stem cell pada tikus (rattus novergicus). Metode :Penelitian eksperimental laboratorium menggunakan tikus (Rattus novergicus) jantan sehat, umur 3 bulan dengan berat 200-300 gram, yang dikuretase pada labial gingival insisif. Pemeriksaan dengan Hematoxilin eiosin dan Imunohistokimia pada hari ke-1,3,5,7 untuk melihat perbedaan jumlah angiogenesis dan fibroblast. Kesimpulan : terdapat peningkatan angiogenesis dan jumlah fibroblast pada defek gingiva tikus yang diberikan injeksi hematopoietic stem cell.

Actions (login required)

View Item