ERLANGGA AGUSTINO LANDIYANTO, 040016781 (2005) ANALISIS SPESIALISASI DAN KONSENTRASI SPASIAL PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR TAHUN 1996-2000. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-landiyanto-6135-c42_05-k.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7170a.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Konsentrasi dari aktivitas ekonomi secara spasial, terutama pada industri manufaktur, telah menjadi fenomena menarik untuk dianalisis. Pada industri manufaktur, konsentrasi spasial ditentukan oleh biaya upah, biaya transportasi dan akses pasar serta ekstemalitas dari konsentrasi spasial yang berkaitan dengan penghematan lokalisasi dan penghematan urbanisasi. Adanya konsentrasi spasial berkaitan dengan spesialisasi industri pada suatu daerah, dimana spesialisasi tersebut didasarkan pada stuktur industri pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimana industri manufaktur Jawa Timur terkonsentrasi spasial, pada subsektor apa industri manufktur Jawa Timur terspesialisasi, bagaimana distribusi lokasional industri tersebut dan bagaimana kaitanya dengan struktur industri pada kabupaten kota di Jawa Timur. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data PDRB industri manufaktur dengan standar ISIC dua digit berdasarkan kabupaten kota di Jawa Timur tahun 1996, 1997, 1999 dan 2000. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan LQ, Herfindahl Indeks. Ellison Glaeser indeks, indeks spesialiasi regional Krugman dan indeks spesialisasi bilateral Krugman. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa Industri manufaktur di di Jawa Timur terkonsentrasi di SWP I, SWP VI dan SWP VII. Selain itu, pada tingkatan provinsi industri manufaktur di Jawa Timur terspesialisasi pada subsektor industri makanan, minuman dan tembakau (ISIC 3.1), subsektor industri tekstil, pakaian jadi dan kulit (ISIC 3.2) dan subsektor industri barang galian non logam, kecuali minyak bumi dan batu bara (ISIC 3.6).

Actions (login required)

View Item