MOCHAMMAD NIZAR KISWANDI, 121311233092 (2018) THE ALLEGORY OF CIVIL WAR IN KEVIN GREUTERT'S JESSABELLE THE MOVIE : A POSTCOLONIAL STUDY. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FS.BE.61 18 Kis a.pdf Download (217kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FS.BE.61 18 Kis a.pdf Restricted to Registered users only until 9 April 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Zaman sekarang banyak orang menonton film. Film berevolusi lebih berteknologi dan menginspirasi banyak orang. Bahkan jika mereka harus menghabiskan beberapa jam untuk menonton, mereka tetap merasa hal itu layak dilakukan untuk sebuah film. Dari film, seseorang dapat belajar tentang emosi, perasaan, cerita, keberanian, semangat, cinta dan sebagainya. Film memiliki berbagai genre, tetapi film horor memiliki jumlah peminat yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini memicu para pembuat film bekerja keras dalam membuat film horor. Film horror sering berhubungan dengan takut, trauma dan hal buruk seperti hantu. Hantu dalam film horror selalu menjadi ikon yang sangat penting dalam film horor. Di tahun 2014-2017,sudah banyak film horor yang dikeluarkan. Jessabelle adalah salah satu film horor yang dikeluarkan ditahun 2014. Dalam film Jessabelle, semua karakter yang berkulit hitam diceritakan meninggal dalam film ini dikarenakan mereka tidak berhak hidup, hanya karakter berkulit putih lah yang hidup dan penting dalam film ini. Orang yang berkulit hitam sebagai pekerja, sedangkan orang yang berkulit putih sebagai orang yang terhormat. Penulis melihat bahwa film Jessabelle membeda-bedakan ras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alegori apa atau kejadian apa yang di deskripsikan dalam situasi film horor ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan narrative dan non-narrative analisis serta menggunakan teori postcolonialism. Penelitian ini memiliki hasil bahwa dalam film Jessabelle benar adanya memiliki kesamaan dengan kejadian buruk di masa lampau yaitu ‘Civil War’ yang terlihat dalam film ini dan diceritakan kembali peperangan antara orang berkulit hitam sebagai hantu dan meneror orang berkulit putih yang bertindak sebagai manusia biasa dengan menggunakan film sebagai salah satu cara menceritakan kembali ketakutan, trauma, dan kesedihan ‘Civil War’ di Amerika. Secara singkat, film Jessabelle memiliki masalah diskriminasi antara orang berkulit hitam dan orang berkulit putih.

Actions (login required)

View Item