SONNY BASAS, 049916426 (2005) PENGARUH PDB SEKTOR INDUSTRI DAN NILAI IMPOR TERHADAP PENERIMAAN PAJAK TIDAK LANGSUNG DI INDONESIA TAHUN 1984-2002. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-basassonny-6140-c25_05-k.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7173a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan suatu negara merupakan kegiatan yang terus diupayakan. Untuk itu pemerintah membutuhkan dana yang diperoleh dari penerimaan negara. Sebagian besar dari penerimaan negara diperoleh dari penerimaan pajak. Apabila kegiatan pembangunan semakin meningkat, maka penerimaan perpajakan pun harus terus diusahakan untuk dapat bertambah. Pajak tidak hanya mengisi kas negara, melainkan juga berperan untuk mendorong kegiatan ekonomi dan sosial secara keseluruhan. Pajak menurut golongannya dibedakan Pajak Langsung dan Pajak Tidak Langsung. Pajak Tidak Langsung artinya beban pajaknya tidak selalu dipikul seluruhnya oleh si wajib pajak, tetapi beban pajak itu dapat digeserkan sebagian atau seluruhnya kepada orang lain. Sedangkan Pajak Tidak Langsung berasal Bari Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPN dan PPn BM), bea masuk, cukai, pajak ekspor dan pajak lain-lain. Dalam penulisan skripsi ini, meneliti apakah PDB sektor industri dan nilai impor mempunyai pengaruh signifikan terhadap penerimaan Pajak Tidak Langsung di Indonesia tahun 1984-2002. Kemudian dari kedua variabel tersebut, variabel mana yang dominan mempengaruhi Pajak Tidak Langsung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu untuk mengetahui korelasi antara variabel yang digunakan dengan menggunakan analisis regresi Linier berganda. Dalam penelitian ini digunakan aplikasi program komputer SPSS 11 (Statistical Package for Social Sciences) untuk memudahkan perhitungan. Hasil dari analisis regresi Linier berganda menunjukkan bahwa PDB sektor industri dan nilai impor secara bersama-sama dan secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap penerimaan Pajak Tidak Langsung di Indonesia pada tahun 1984-2002. Dalam penelitian ini juga didapat PDB sektor industri sebagai variabel dominan dalam mempengaruhi penerimaan Pajak Tidak Langsung di Indonesia tahun 1984-2002.

Actions (login required)

View Item