VERNY FANANI, 049912794 E (2005) ANALISIS PENGARUH SUMBER-SUMBER STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT JARINGAN SURABAYA TENGAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-fananivern-6151-b267_05-k.pdf Download (339kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7179a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan atas hasil analisis perhitungan statistik yang telah diuraikan pada bab IV dan sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh sumber-sumber stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. PLN (Persero) Unit Jaringan Surabaya Tengah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara sumber-sumber stres kerja yang berasal dari tuntutan tugas, tuntutan peran, tuntutan antar pribadi, struktur organisasi, serta prestasi kerja karyawan PT.PLN (Persero) Unit Jaringan Surabaya Tengah. Kesimpulan ini didasarkan atas hasil perhitungan uji statistik F, dimana nilai dari F hitung sebesar 54,049 lebih besar dari F tabel sebesar 2,5454 pada taraf signifikansi 5 % untuk uji 1 arah (1-tail). Hal ini juga dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,903 yang artinya masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh yang cukup tinggi terhadap variabel terikat sebesar 90,3 %, sedangkan sisanya 9,7 % dipengaruhi oleh variabel lain dari luar variabel yang diteliti. Dengan demikian Ho yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat ditolak. Sedangkan H1 yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat diterima. 2. Melalui hasil statistik dapat diketahui bahwa dari kelima sumber stres kerja tersebut ternyata stres kerja dari tuntutan peran (X2) mempunyai pengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan PT.PLN (Persero) Unit Jaringan Surabaya Tengah. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi stres kerja dari tuntutan peran (X2) sebesar -0,284 dengan demikian stres kerja yang berasal dari tuntutan peran mempunyai pengaruh sebesar 28,4 % terhadap prestasi kerja. Ini berarti adanya perubahan pada stres kerja yang berasal dari tuntutan peran akan mengubah prestasi kerja karyawan yang cukup besar. Dimana jika perubahannya negatif maka stres kerja akan menurun sehingga menyebabkan prestasi kerja karyawan meningkat dan begitu pula sebaliknya.

Actions (login required)

View Item