RIKE DWI ANGGRAINI, 101311133023 (2018) ANALISIS SISTEM PENEMUAN DAN PENGOBATAN MALARIA IMPOR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDEAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2014-2016. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM. 132-18 Ang a Abstrak.pdf Download (101kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM. 132-18 Ang a.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penemuan dan pengobatan malaria impor termasuk dalam komponen yang ada didalam program pemberantasan malaria. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat malaria dengan menemukan kasus malaria secara dini agar dapat dilakukan pengobatan yang cepat dan tepat sehingga mencegah terjadinya penularan. Kasus malaria di Kabupaten Trenggalek mayoritas merupakan malaria impor. Dari 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Trenggalek, Puskesmas Pandean merupakan penyumbang jumlah kasus malaria tinggi di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014-2016, dengan jumlah kasus sebanyak 26 pada 2014, 16 kasus pada 2015 dan 8 kasus di 2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi dan sampel penelitian adalah 8 orang petugas program malaria di Puskesmas Pandean Kabupaten Trenggalek. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dengan wawancara kuesioner dan penelusuran data sekunder di Puskesmas Pandean Kabupaten Trenggalek. Hasil penelitian menunjukkan komponen input yang meliputi faktor petugas program malaria memiliki ketersediaan SDM baik tetapi tidak memiliki tenaga KJMD, memiliki pengetahuan, pelatihan, dan pemahaman tupoksi baik, serta sarana kegiatan juga dikategorikan baik. Pada komponen proses kesesuaian jadwal, kunjungan suspek, time laps, kepatuhan minum obat dikategorikan baik, tetapi pada pemantauan pengobatan dikategorikan cukup. Komponen output menunjukkan cakupan penemuan malaria impor dan cakupan pengobatan malaria impor dikategorikan baik karena telah mencakup semua penderita (+) malaria impor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan penemuan dan pengobatan malaria impor di Puskesmas Pandean sudah tergolong baik tetapi masih perlu perbaikan dalam beberapa hal. Disarankan Puskesmas Pandean meningkatkan cakupan penemuan malaria impor dengan meningkatkan keaktifan peran masyarakat dalam melapor jika terdapat suspek malaria impor dan meningkatkan pelaksanaan pemantauan pengobatan agar dapat dilakukan secara lengkap.

Actions (login required)

View Item