RIA MEITRIANA
(2007)
ANALISIS SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI KARTU ATM BRI UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN BERBASIS CRM.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kemajuan teknologi dan sistem informasi yang berjalan sangat pesat, serta kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket menyebabkan distribution channels untuk memaparkan produk dan jasa bank rnenjadi semakin cepat dan mudah, serta bersifat borderless. Bank-bank semakin banyak menawarkan dan mendistribusikan produk dan jasanya dengan memanfaatkan electronic based channels seperti pemakaran ATM. ATM dengan cepat berkembang karena nasabah membutuhkan layanan yang convenience, yakni tersedianya channel access yang banyak, aman, nyaman dan layanan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu sepanjang tahun.
Teknologi dan sistem informasi perbankan khususnya ATM ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas relasi dengan para nasabah, dalam bentuk Customer Relationship Management (CRM). Hal ini membutuhkan penerapan sistem pemrosesan transaksi (TPS) yang handal. TPS rnerupakan bagian dari marketing information system (MKIS), yang menyediakan infonnasi tentang aktivitas pemasaran. Database transaksi diintegrasikan dengan data d ri marketing research dan intelligent subsystem untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan, menghasilkan kebijakan dan menambahan produk layanan atau perbaikan sistem, yang beguna dalam mendukung pelayanan berbasis CRM.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai sistem pemrosesan transaksi kartu ATM, dan mengumpulkan teori tentang TPS dan CRM dari berbagai sumber sebagai acuan untuk memperbaiki sistem pengelolaan database transaksi untuk mencapai pelayanan berbasis CRM. Kemudian dilakukan analisis untuk mencari kemungkinan kelebihan dan kelemahan sistem yang dimiliki bank.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa NKIS belum diterapkan oleh BRI, karena BRI tidak mempunyai marketing research and intlligence subsystem, dan pengelolaan database transaksi ATM BRI nerupakan perekaman data saja tanpa ada pengintegrasian lebih lanjut dengan ba.!ian riset dan intelijen pemasaran. Hal ini menyebabkan BRI cenderung menjadi follower dari bank nasional lain, karena produk layanan ATM-nya hanya mengikuti apa yang berlaku di pasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pemrosesan transaksi kartu ATM BRI belum dapat
mendukung pelayanan berbasis CRM.
Actions (login required)
|
View Item |