RETNO AMARANTI ROESATIE, 040318099 (2007) PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN PENGUNGKAPAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-roesatiere-8677-a1208-k.pdf Download (368kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7211a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh asimetri informasi dan pengungkapan dalam laporan keuangan terhadap manajemen laba. Manajemen laba dalam laporan keuangan dapat dilakukan melalui dasar akrual dan fleksibilitas yang dimiliki manajemen sebagai pembuat laporan keuangan. Adanya asimetri informasi memungkinkan manajemen sebagai pembuat laporan keuangan melakukan manajemen laba demi kepentingan tertentu. Dalam situasi dimana pemegang saham memiliki informasi yang lebih sedikit dari manajemen, memungkinkan manajemen dapat menggunakan fleksibilitas yang dimilikinya untuk melakukan manajemen laba. Selain itu, pihak manajemen juga menentukan kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Fleksibilitas manajemen untuk melakukan manajemen laba dapat dikurangi dengan menyediakan informasi yang lebih berkualitas bagi pihak luar. Manajemen laba diukur melalui discretionary accruals yang dihitung dari model Jones yang telah dimodifikasi. Sedangkan asimetri informasi diproksikan melalui relative bid-ask spread, dan pengungkapan laporan keuangan melalui indeks pengungkapan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan periode pengamatan 2001 sampai dengan 2005. Hasil penelitian memperihatkan bahwa asimetri informasi dan pengungkapan laporan keuangan secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba. Namun berdasarkan hasil pengujian lebih lanjut melalui uji t, tidak ditemukan bukti terhadap adanya pengaruh yang signifikan antara asimetri informasi dan pengungkapan laporan keuangan terhadap praktik manajemen laba. Hasil perhitungan R square (R2) juga menunjukkan bahwa asimetri informasi dan pengungkapan laporan keuangan hanya dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan menufaktur sebesar 2,8%, dan sisanya sebesar 97,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Diduga adanya ketidakkonsistenan reaksi manajemen laba terhadap perubahan asimetri informasi dan pengungkapan yang ter adi pada sampel, menjadi salah satu penyebab kurang signifikannya pengaruh asimetri dan pengungkapan informasi terhadap manajemen laba dalam uji t tersebut.

Actions (login required)

View Item