ANALISIS VALUE CHAIN SEBAGAI ALAT MENCIPTAKAN EFISIENSI BIAYA GUNA MENUNJANG STRATEGI COST LEADERSHIP PADA PT. IGLAS (PERSERO)

IMMA DWIYANTI, 049912513 E (2007) ANALISIS VALUE CHAIN SEBAGAI ALAT MENCIPTAKAN EFISIENSI BIAYA GUNA MENUNJANG STRATEGI COST LEADERSHIP PADA PT. IGLAS (PERSERO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-dwiyantiim-8679-a1408-k.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7213a.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Proses globalisasi di bidang ekonomi menyebabkan persaingan usaha semakin meningkat dalam berbagai sektor industri. Untuk dapat bertahan, maka badan usaha harus memilih strategi yang tepat untuk persaingan bisnisnya. Ada tiga strategi yang dapat dipilih oleh badan usaha untuk menghadapi persaingan bisnis yang ketat, yaitu antara lain cost leadership, differentiation, dan focus. PT. IGLAS (Persero) dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat ini menggunakan strategi cost leadership. Strategi cost leadership adalah strategi yang dijalankan oleh perusahaan dengan menjadi produsen berbiaya rendah dalam melaksanakan aktivitas nilainya dibandingkan dengan pesaingnya untuk menjadi dapat menjadi pemimpin dalam harga dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas Keberhasilan badan usaha untuk menjadi pemenang dalam persaingan bisnis harus didukung dengan adanya informasi dan analisis yang tepat bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui analisis value chain. Analisis value chain merupakan analisis yang memilah-milah aktivitas perusahaan menjadi aktivitas-aktivitas generik, untuk mengidentifikasi aktivitas bernilai tambah (value added activity) dan aktivitas tidak bernilai tambah (non value added activity), yang bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan biaya tidak bernilai tambah yang timbul dari aktivitas tidak bernilai tambah dan mengoptimmkan biaya bernilai tambah dari aktivitas bernilai tambah yang nantinya digunakan untuk menghasilkan peningkatan nilai bagi konsumen. Dari analisis value chain terhadap perusahaan dapat diidentifikasi beberapa aktivitas yang tak bernilai tambah. Aktivitas-aktivitas tersebut menimbulkan biaya yang tak bernilai tambah pula. Bila biaya tersebut diminimalkan dan dihilangkan apabila diperlukan maka tidak akan membebani perusahaan. Sehingga perusahaan dapat mengoptimumkan pendapatan bersih yang didapat dari penjualan produknya. Dengan analisis value chain pendapatan bersih yang didapat sebelum efisiensi biaya Rp. (19.053.917) dan setelah efisiensi biaya menjadi Rp. (15.1.32.005), jadi rugi bersih perusahaan turun menjadi 21% Efisiensi biaya dapat menunjang strategi keunggulan biaya (cost leadership) yang digunakan perusahaan melalui pengendalian aktivitas nilainya dan mengoptimakan keterkaitan diantam aktivitas nilainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 14/08 Dwi a
Uncontrolled Keywords: VALUE ANALYSIS; FINANCIAL STATEMENTS
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
IMMA DWIYANTI, 049912513 EUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH. Soegeng Sutedjo, Dr., S.E., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 29 Jan 2009 12:00
Last Modified: 21 Jun 2017 20:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7213
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item