Terapi Sel Punca Mesenkimal Sumsum Tulang Tikus dalam Meregenerasi Sel Sitotrofoblas Nekrosis yang Dipapar Carbon Black

Widjiati and Sri Pantja Madyawati and Rimayanti and Agung Budianto Achmad (2015) Terapi Sel Punca Mesenkimal Sumsum Tulang Tikus dalam Meregenerasi Sel Sitotrofoblas Nekrosis yang Dipapar Carbon Black. Jurnal Veteriner, 16 (2). pp. 265-273. ISSN 1411 – 8327

[img] Text (Jurnal)
Bukti Terapi Sel Punca Mesenkimal Sumsum ...-min.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Fulltext Artikel)
Bukti 18 Widjiati Terapi Sel Punca Mesenkimal Sumsum Tulang Tikus dalam Meregenerasi Sel Sitotrofoblas Nekrosis yang Dipapar Carbon Black (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (Peer Review an Widjiati)
Peer Review Bukti C 18 Terapi Sel Punca Mesenkimal Sumsum Tulang Tikus ....pdf

Download (1MB)
[img] Text (Peer Review an Rimayanti)
Peer review - Terapi Sel Punca Mesenkimal Sumsum ....pdf

Download (1MB)
Official URL: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view...

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat potensi sel mesenkimal sumsum tulang tikus dalam meregenerasi sel sitotrofoblas nekrosis yang dipapar carbon black pada hari kebuntingan ke-6 dengan lama paparan berbeda (selama 6 hari dan 12 hari). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial, yang terdiri faktor umur kebuntingan dan faktor perlakuan. Sebanyak 48 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina yang telah bunting dibagi menjadi enam kelompok perlakuan yang berbeda yaitu: kelompok tanpa dipapar carbon black pada umur kebuntingan 6-11 hari; kelompok dipapar carbon black pada umur kebuntingan 6-11 hari dosis 532 mg/m3 selama empat jam; kelompok dipapar carbon black pada umur kebuntingan 6-11 hari dosis 532 mg/m3 selama empat jam + sel punca mesenkimal 1x107 /0,1 mL secara intravena; kelompok tanpa dipapar carbon black pada umur kebuntingan 6-17 hari; kelompok dipapar carbon black pada umur kebuntingan 6-17 hari dosis 532 mg/m3 selama empat jam; dan kelompok dipapar carbon black pada umur kebuntingan 6-17 dosis 532 mg/m3 selama empat jam + sel punca mesenkimal 1x107/0,1 mL secara intravena. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat yang dilanjutkan dengan sidik ragam. Dari hasil analisis menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata (p>0,05) pada kelompok yang diterapi sel punca mesenkimal sumsum tulang tikus dengan kelompok yang dipapar carbon black. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi sel mesenkimal sumsum tulang tikus pada tikus putih yang dipapar carbon black belum mampu meregenerasi sel sitotrofoblas nekrosis pada plasenta

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: sel punca mesenchymal, carbon black, nekrosis, sel sitotrofoblas, plasenta
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Anatomi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
WidjiatiNIDN0015046204
Sri Pantja MadyawatiNIDN0010026308
RimayantiNIDN0003126305
Agung Budianto AchmadNIDN0028059003
Depositing User: Nn Erna Dwi Indriyani
Date Deposited: 14 May 2018 19:06
Last Modified: 14 Aug 2020 13:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72183
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item