Pemberian Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya) pada Tikus Betina (Rattus Novergicus) Sebagai Alternatif Bahan Antifertilitas Terhadap Folikulogenesis, Kualitas Sel Telur dan Angka Fertilisasi

Puspitasari, Yenny and Suhita, Byba Melda and Srianto, Pudji and Widjiati (2014) Pemberian Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya) pada Tikus Betina (Rattus Novergicus) Sebagai Alternatif Bahan Antifertilitas Terhadap Folikulogenesis, Kualitas Sel Telur dan Angka Fertilisasi. Media Kedokteran Hewan, 30 (1). pp. 61-66. ISSN 2015-8930

[img] Text (Fulltext Jurnal)
Bukti 32 Widjiati Pemberian Ekstrak Etanol Biji Pepaya ( Carica papaya ) pada Tikus Betina ( Rattus novergicus ) Sebagai Alternatif Bahan Antifertilitas Terhadap Folikulogenesis, Kualitas Sel Telur dan Angka Fertilisa (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (peer review)
Peer Review Widjiati C 32 Pemberian Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica ....pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-mkh...

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang dengan masalah kepadatan penduduk peringkat empat dunia. Usaha yang dilakukan untuk menekan pertumbuhan penduduk melalui Keluarga Berencana. Sebagai upaya mensukseskan Keluarga Berencana dengan mengembangkan bahan baku antifertilitas bahan alam dari pepaya. Tujuan penelitian ini mempelajari efek ekstrak etanol biji pepaya terhadap antifertilitas pada mencit betina. Manfaat penelitian ini memberi informasi tentang manfaat ekstrak etanol biji pepaya sebagai antifertilitas pada hewan dan memberi alternatif ekstrak etanol biji pepaya sebagai obat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan post-test only control group. Sampel diambil secara acak. Variabel bebas adalah ekstrak etanol biji pepaya dalam berbagai dosis. Variabel dependen adalah angka fertilisasi. Analisis data untuk menentukan angka fertilisasi dilakukan dengan uji ANAVA satu arah. Pemberian ekstrak etanol dari biji pepaya dalam dosis 100 mg/kg, 200 mg/kg, 300mg/kg menunjukkan penurunan angka fertilisasi dan tidak ada perbedaan angka fertilisasi antar perlakuan setelah memperoleh ekstrak etanol biji pepaya. Hal ini ditunjukkan dari nilai p = 0,000 α = 0,0. Pemberian ekstrak etanol biji pepaya adalah menyebabkan infertilitas, menurunkan angka fertilisasi pada tikus betina

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: ekstrak etanol biji pepaya , folikulogenesis , kualitas sel telur , angka fertilisasi
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Anatomi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
Puspitasari, YennyUNSPECIFIED
Suhita, Byba MeldaUNSPECIFIED
Srianto, PudjiUNSPECIFIED
WidjiatiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Erna Dwi Indriyani
Date Deposited: 23 May 2018 22:17
Last Modified: 23 May 2018 22:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72230
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item