EKA CIPTA HALIM, 101311133117 (2018) PERILAKU CUCI TANGAN DI KALANGAN SISWA SMAK SANTA AGNES SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
FKM. 136-18 Hal p Abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM. 136-18 Hal p.pdf Restricted to Registered users only until 9 May 2021. Download (712kB) | Request a copy |
Abstract
Kebersihan merupakan suatu keadaan yang terbebas dari kotoran, termasuk debu, sampah dan bau. Kebersihan juga merupakan gaya hidup, dan juga termasuk dalam PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Dalam PHBS, terdapat anjuran unutk berolah raga. Konsumsi makanan setelah berolah raga dapat mengembalikan stamina tubuh yang hilang. Akan tetapi, sering melupakan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) sebelum mengkonsumsi makanan. HBM (Health Belief Model) teori yang di gunakan dalam penelitian ini guna untuk mengetahui persepsi, pola kebiasaan, dan perilaku informan di SMAK Santa Agnes Surabaya. Penelitian dilakukan di SMAK Santa Agnes Surabaya dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara mendalam dengan informan berjumlah 8 orang. Pengambilan informan menggunakan teknik accidental sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi siswa-siswi, pola kebiasaan siswasiswi dan perilaku siswa-siswi terkait dengan CTPS. Persepsi informan masih perlu di tingkatkan, karena langkah dalam cuci tangan yang di anjurkan oleh WHO tidak dapat disebutkan dengan benar. Manfaat, hambatan, dan motivasi yang dirasakan oleh informan sudah menunjukan hasil yang baik. Pola kebiasaan informan yang tidak melakukan CTPS setelah berolah raga dan sebelum mengkonsumsi makanan sangatlah tidak baik, karena kebiasaan tersebut memiliki risiko cukup besar untuk terserang penyakit. Perilaku yang dimiliki informan cukup beragam, akan tetapi terdapat satu perilaku yang sulit untuk dirubah yaitu malas. Malas dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama terkait dengan CTPS. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah seluruh informan memiliki perilaku yang beragam dan berisiko terhadap kesehatannya. Perilaku malas merupakan kunci utama yang harus dilawan agar tidak mengganggu kesehatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 136-18 Hal p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), siswa-siswi SMA, HBM (Health Belief Model) | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 08 May 2018 19:12 | ||||||
Last Modified: | 08 May 2018 19:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72252 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |