FRISKY ANDARINTA, 040418613 (2008) PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGENDALIAN BIAYA LINGKUNGAN PADA PT. POLOWIJO GOSARI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-andarintaf-9224-a186_08.pdf Download (187kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
7256a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan. Biaya lingkungan perlu untuk dilaporkan secara terpisah berdasarkan klasifikasi biayanya. Hal tersebut dilakukan supaya laporan biaya lingkungan dapat menyajikan informasi yang informatif bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi kineda operasional perusahaan yang berdampak terhadap lingkungan, serta dalam pengendalian atas biaya lingkungan yang ditimbulkan. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini berobjek pada PT. Polowijo Gosari dengan rumusan masalah yang akan dibahas adalah "Bagaimana pelaporan biaya lingkungan dapat membantu manajemen dalam mengendalikan biaya lingkungan pada PT. Polowijo Gosari ". Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa data, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini juga melibatkan beberapa departemen yang berhubungan dengan biaya lingkungan, antara lain : departemen akuntansi, departemen personalia, dan bagian andal (analisis dampak lingkungan). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan belum membuat laporan biaya lingkungan yang sesuai dengan aktivitas operasional perusahaan. Biaya lingkungan yang dikeluarkan selama ini diakui ke dalam biaya operasional perusahaan. Peneliti melakukan identifikasi, pengklasifikasian, serta laporan biaya lingkungan dengan menggunakan model laporan biaya lingkungan yang diambil dari Hansen dan Mowen yang terdiri dari empat klasifikasi biaya lingkungan yaitu : Biaya pencegahan (prevention cost), Biaya pendeteksian (detection cost), Biaya kegagalan internal (internal failure cost), Biaya kegagalan eksternal (eksternal failure cost). Berdasarkan hasil penelitian, biaya lingkungan yang dikeluarkan perusahan selama tahun 2005, 2006, 2007 mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari prosentase biaya lingkungan terhadap biaya operasional perusahaan selama tiga tahun terakhir yaitu 2005 (7.62%) ; 2006 (8.68%) ; dan 2007 (9.14%). Hal tersebut menunjukan bahwa PT. Polowijo Gosari terus berupaya dalam peningkatan kualitas lingkungannya. Penerapan laporan biaya lingkungan pada perusahaan memberikan manfaat bagi manajemen dalam memperoleh informasi tentang biaya lingkungan yang telah dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode. Dengan demikian laporan keuangan yang disajikan akan lebih informatif sebagai dasar pengendalian biaya lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 186/08 And p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COST ACCOUNTING; ENVIRONEMNTAL RESPONSIBILITY | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Jul 2017 23:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7256 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |