APRILIYANTONO NUR CAHYO, 121311133046 (2018) PENGGUNAAN TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA FILM ANIMASI ADIT DAN SOPO JARWO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FS.BI.35 18 Cah p.pdf Download (70kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FS.BI.35 18 Cah p.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul “Penggunaan Tindak Tutur Direktif Pada Film Animasi Adit dan Sopo Jarwo” ini terbatas pada tuturan para tokoh dalam dialog film animasi Adit dan Sopo Jarwo yang beredar di you tube. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan (1) Bagaimanakah penggunaan bentuk direktif langsung pada dialog film animasi “Adit dan Sopo Jarwo” dan apa saja fungsinya; (2) Bagaimanakah penggunaan bentuk direktif tidak langsung pada dialog film animasi “Adit dan Sopo Jarwo” dan apa saja fungsinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik. Teori yang digunakan adalah teori tindak tutur direktif Searle dan fungsinya yang menganut dari Prayitno serta pemarkahan untuk membantu menandai ada tidaknya tindak tutur direktif langsung. Gambaran umum objek penelitian menjelaskan mengenai jenis-jenis film, terutama objek mengenai dalam film animasi “Adit dan Sopo Jarwo”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bersifat secara deskriptif kualitatif yang meliputi mengidentifikasi dan mengklasifikasi data. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap. Tuturan yang telah dihimpun berupa transkrip tuturan data dialog yang sumber datanya diperoleh dari film animasi “Adit dan Sopo Jarwo”. Hasil penelitian ini adalah ditemukanya 6 macam fungsi tindak tutur direktif yang terdapat di dalam dialog film animasi Adit dan Sopo Jarwo, yaitu memerintah, mengajak, melarang, menyarankan, menasihati, dan meminta. Dari keenam fungsi tersebut hanya 2 fungsi yang cenderung diekspresikan secara langsung saja, yaitu fungsi menasihati dan fungsi menyarankan. Di samping itu, ditemukan 1 fungsi lain yang cenderung hanya diekspresikan secara tidak langsung saja, yaitu berupa fungsi meminta. Sedangkan 3 fungsi lainya seperti fungsi memerintah, mengajak, dan melarang dapat cenderung diekspresikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada penggunaan bentuk tuturan direktif langsung, penutur mengemukakan tuturan yang hanya memiliki satu daya ilokusi, berupa primary illocutionary act. Sedangkan pada penggunaan bentuk tuturan direktif tidak langsung, penutur mengemukakan primary illocutionary act yang melalui secondary illocutionary act.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKB KK-2 FS.BI.35/18 Cah p
Uncontrolled Keywords:	film animasi Adit dan Sopo Jarwo, tindak tutur direktif langsung, pemarkahan, tindak tutur direktif tidak langsung.
Subjects:	L Education P Language and Literature
Divisions:	12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:	Creators NIM APRILIYANTONO NUR CAHYO, 121311133046 UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Edy jauhari, Dr. Drs., M.Hum UNSPECIFIED
Depositing User:	mhs PKL UNAIR
Date Deposited:	10 Jul 2018 21:14
Last Modified:	10 Jul 2018 21:14
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72810
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item