RENI MAHARDINI, 040338222 (2008) PENGARUH SUMBER STRESS ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN FRONT LINE PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk CABANG SURABAYA BRATANG BINANGUN DENGAN TINGKAT STRESS SEBAGAI VARIABEL ANTARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-mahardinir-9279-b218_08.pdf Download (269kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7282.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manusia yang menjadi ujung tombak dalam memberikan Pelayanan dan telah diberikan bekal pengetahuan akan dapat memberikan seperti yang diharapkan. Dalam praktiknya, pelayanan harus diberikan oleh semua unsur yang terlibat dalam suatu perusahaan atau organisasi. Mereka semua harus terlibat Berta harus mau dan mampu memberikan pelayanan yang kualitasnya sama, masing masing harus saling mendukung, sehingga pelayanan yang diberikan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggan/nasabah secara optimal. Stress karyawan tambul akibat kepuasan kerja tidak terwujud dan pekerjaannya. Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang. Adapun faktor yang dapat menjadi sumber stress adalah faktor¬faktor yang berasal dan karaktenstik pribadi dan peranan seseorang, jugA kondisi linglcungan kerJa fisik Serta kondisi interaksi antar manusia di tempat kerja. Adapun kondisi-kondisi yang dimaksud termasuk di dalamnya, desain tempat kerja, suhu udara, penerangan, privasi. kepadatan human dan hubungan seseorang dengan atasan, bawahan dan sejawatnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung sumber stress organisasional terhadap kinerja karyawan Front line PT Bank Mandiri (Persero) Tbk cabang Surabaya Bratang Binangun melalui tingkat stress. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Bank Mandiri (Persero ) Tbk cabang Surabaya Bratang Binangun sebanyak 64 orang. Distribusi 64 karyawan tersebut terdiri dari 31 karyawan front office dan 33 karyawan buck office. Penelitian ini mengambil sampel karyawan buck office, sebanyak 31 karyawan, mengingat bagian ini berdasar hasil pengamatan mengalami penurunan kinerja. Sedangkan alat uji yang digunakan adalah path analysis (analysis jalur) dengan menggunakan alat bantu Amos 4.0. Setelah dilakukan pengujian alas hipotesis yang diajukan, maka diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh positif signifikan variabel tuntutan tugas terhadap tingkat stress sebesar 0,206. Tidak terdapat pengaruh positif signifikan variabel tuntutan peran terhadap tingkat stress karyawan sebesar 0,172. Tidak terdapat pengaruh positif signifikan variabel tuntutan antar pribadi dengan pimpinan terhadap tingkat stress sebesar 0,069. Terdapat pengaruh positif signifikan variabel struktur orgamsasi terhadap tingkat stress sebesar 0,395. Terdapat pengaruh positif sigmfikan vanabel kepemimpum orpmsasi terhadap tmgkat stress sebesar 0,160. Terdapat pengaruh positif signifikan variabel tuntutan tugas terhadap kineda karyawan sebesar 0,375. Terdapat pengaruh positif signifikan variabel tuntutan peran terhadap kineda karyawan sebesar 0,413. Terdapat pengaruh positif signifikan vanabel tuntutan antar pribadi terhadap kinerja karyawan sebesar 0,345. Terdapat pengaruh positif signifikan variabel struktur organisasi terhadap kiner a karyawan sebesar 0,297. Terdapat pengaruh positif signifikan vanabel kepemimpinan organisasi terhadap kineda karyawan sebesar 0,253. Terdapat pengaruh negatif signifikan variabel tingkat stress terhadap kinerja karyawan sebesar -0,665.

Actions (login required)

View Item