Arif Banar Rizali, NIM011218076307 (2018) PENGARUH MEMBRAN AMNION KERING SEBAGAI PEMBALUT BIOLOGIS TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS DAN KEPADATAN KOLAGEN PADA ANASTOMOSIS KOLON PRIMER DENGAN KONDISI INFEKSI INTRAPERITONEAL (STUDI PADA TIKUS WISTAR). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
PPDS.IB. 11-18 Riz p Abtrak.pdf Download (15kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
PPDS.IB. 11-18 Riz p.pdf Restricted to Registered users only until 2 July 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Anastomosis pada kolon merupakan salah satu tindakan yang sering dilakukan oleh ahli bedah umum. Keputusan dilakukannya anastomosis ataupun tidak pada peritonitis bakterial masih kotroversial. Membran amnion mempunyai sifat antibakterial, imunogenisitas rendah, dan dapat membantu proses epitelisasi dan penyembuhan luka, menghambat inflamasi dan pembentukan skar, dan meningkatkan angiogenesis. Membran amnion juga mudah didapat, murah, mudah diproses dan didistribusikan. Membran amnion sudah banyak digunakan untuk banya hal, namun belum digunakan untuk melindungi anastomosis Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek membran amnion pada anastomosis primer kolon pada tikus dalam kondisi infeksi peritoneal Metode : Delapan belas tikus wistar digunakan dalam penelitian ini. Pada semua tikus dilakukan prosedur Caecal Ligation Puncture (CLP) untuk membuat peritonitis bakterial. Delapan tikus sebagai kelompok kontrol dan 10 tikus sebagai kelompok perlakuan dengan membran amnion. Semua kelompok dilakukan reseksi dan anastomosis kolon kiri. Pada kelompok perlakuan ditambahkan balutan membrane amnion pada anastomosis. Semua tikus dikorbankan pada hari ke-7 paska operasi. Hasil keluaran : Jumlah fibroblast dan kepadatan kolagen. Hasil Jumlah fibroblast lebih tinggi signifikan pada kelompok dengan membran amnion dibandingkan dengan kelompok tanpa membran amnion (p<0.05). Kepadatan kolagen lebih tinggi signifikan pada kelompok dengan membran amnion dibandingkan kelompok tanpa membran amnion (p<0,05). Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa membalut anastomosis kolon dengan membrane amnion secara signifikan mampu mencegah efek merugikan dari sepsis intraperitoneal dan memberikan anastomosis yang lebih kuat dan lebih aman dibandingkan jahitan primer.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IB. 11-18 Riz p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Anastomosis primer kolon. Membran amnion. Penyembuhan anastomosis. Peritonitis sekunder. Sepsis intra abdomen | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery > RD520-599.5 Surgery by region, system, or organ | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2018 18:00 | |||||||||
Last Modified: | 01 Jul 2018 18:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72859 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |