NUR AHMAD GANDA, 151511313012 (2018) ORAL HISTORY BIOGRAFI: PERJALANAN KI SURONO GONDO TARUNO MENJADI SENIMAN DALANG DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KESENIAN WAYANG KULIT DI JAWA TIMUR. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_FV.TP.27 18 Gan o.PDF Download (59kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_FV.TP.27 18 Gan o.PDF Restricted to Registered users only until 15 August 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Wayang kulit sebagai budaya bangsa yang telah diakui oleh dunia dan dinobatkannya sebagai “Masterpiece” oleh UNESCO pada tahun 2003 sebagai budaya yang memiliki ciri khas dan karakter yang kuat dari tokoh maupun cerita pewayangannya (Kementrian Kebudayaan & Pariwisata, 2009). Wayang kulit merupakan warisan budaya bangsa yang mampu bertahan dari waktu ke waktu, dengan mengalami bentuk perubahan dan perkembangan sampai sekarang ini. Namun dari peneltian mendasar, generasi muda sekarang ini beranggapan bahwa pertunjukam kesenian wayang kulit merupakan kesenian kuno yang diadakan semalam suntuk dan kurang terpadu oleh kebudayaan modern. Apalagi kalau tidak paham alur cerita dan bahasa yang dibawakan oleh Ki dalang ketika pertunjukan membuat bosan, jenuh dan ngantuk. penggalian informasi secara sejarah lisan dengan beberapa pengkisah/narasumber untuk mendapatkan petunjuk informasi tentang perjalanan Ki Surono Gondo Taruno dalam menjadi seniman dalang senior di Jawa Timur serta upaya mempertahankan eksistensi kesenian wayang kulit. Hal itu bertujuan untuk menjembatani masyarakat dan agar generasi muda untuk lebih mengenal budaya mereka sendiri dari figure seniman Ki Surono Gondo Taruno. Ki Surono Gondo Taruno merupakan seniman dalang guru kelahiran Surabaya, 14 Februari 1962 dikarenakan selain profesinya sebagai seorang dalang Ki Surono merupakan dosen disalah satu Universitas swasta di Surabaya. Tekadnya yang kuat untuk menjadi seorang dalang hebat membuahkan hasil kala itu ketika Ki Surono menjuarai dan memperoleh penghargaan berbagai ajang perlombaan Festival Dalang tingkat Jawa Timur maupun Nasional. Melihat perkembangan wayang kulit era modern saat ini membuat beliau selaku seniman dalang harus menyesuaiakan pola kehidupan zaman dengan mengembangakan keahliaan mendalangnya terhadap kebutuhan maksa pasar masayarakat saat ini agar kesenian wayang kulit mampu bertahan walaupun zaman sudah berubah.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FV.TP.27/18 Gan o | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Biografi, Wayang Kulit, Dalang | ||||||
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CT Biography | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Teknik > D3 Teknisi Perpustakaan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mhs PKL UNAIR | ||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2018 20:18 | ||||||
Last Modified: | 14 Aug 2018 20:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72885 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |