Dyah Agustina, 081514153008 (2018) HIDROLISIS LIMBAH PADAT ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) OLEH Penicillium sp., Aspergillus niger dan Trichoderma viride SEBAGAI BAHAN DASAR BIOETANOL. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (Abstrak) TB.08-18 Agu h Abstrak.pdf Download (864kB) | Preview
	Text (Fulltext) TB.08-18 Agu h.pdf Restricted to Registered users only until 3 July 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bioetanol merupakan energi terbarukan terkini yang banyak dikembangkan. Bahan baku yang seringkali digunakan dalam produksi etanol adalah gula, pati, dan selulosa. Salah satu sumber selulosa yang potensial adalah alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.). Selulosa dari alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) perlu diurai terlebih dahulu untuk menjadi glukosa. Penguraian sumber selulosa menjadi glukosa dilakukan secara hidrolisis enzimatis menggunakan enzim selulase yang dapat dihasilkan oleh kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pretreatment terhadap kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin dan mengetahui pengaruh kombinasi jenis kapang (Penicillium sp., Aspergillus niger dan Trichoderma viride) dan waktu inkubasi terhadap biomassa kering, nilai pH dan nilai aktivitas enzim (filter paper-ase (FP-ase), endoglukanase (EG), dan selobiohidrolase (CBH). Pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu perlakuan pretreatment pada percobaan 1, sedangkan pada percobaan 2 menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan uji faktorial yaitu kombinasi tiga jenis kapang (Penicillium sp., Aspergillus niger dan Trichoderma viride) dan waktu inkubasi. Tahapan penelitian ini adalah perlakuan pretreatment NaOH 2% terhadap substrat alang-alang, produksi enzim oleh kapang Penicillium sp., Aspergillus niger, dan Trichoderma viride pada substrat alang-alang, dan pengukuran aktivas enzim selulase (filter paper-ase (FP-ase), endoglukanase (EG), dan selobiohidrolase (CBH) kapang Penicillium sp., Aspergillus niger, dan Trichoderma viride pada substrat alang-alang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretreatment berhasil merusak struktur lignin dan meningkatkan luas permukaan selulosa dan hemiselulosa pada substrat alang-alang dengan kadar selulosa 48,32%, hemiselulosa 9,88% dan lignin 1,14%. Hal ini juga dibuktikan dengan menggunakan SEM (Scanning Electronic Microscope) tampak serat-serat dari sampel telah terdistorsi. Selain itu, bagian mikrofibril terkoyak dan sepenuhnya terbuka, sehingga meningkatkan luas permukaan eksternal dan porositas. Dibandingkan dengan dua kapang uji lainnya, Aspergillus niger memiliki aktivitas enzim selulase optimum yang dicapai pada hari ke-7 waktu inkubasi dengan nilai enzim filter paper-ase (FP-ase) sebesar 3,97 (U/ml), endoglukanase (EG) 4,53 (U/ml) dan selobiohidrolase (CBH) 4,45 (U/ml). Sehingga substrat alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) dapat dijadikan sebagai substrat untuk produksi enzim selulase oleh Aspergillus niger sebagai bahan dasar bioetanol.

Actions (login required)

View Item