HONESTY NURIZZA PINANTI, 081411431049 (2018) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ALFA-MANGOSTIN TERHADAP PENURUNAN KADAR BLOOD UREA NITROGEN DAN PERBAIKAN STRUKTUR HISTOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musculus) DIABETIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK MPB 20 - 18 Pin u-Abstrak..pdf Download (18kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK MPB 20 - 18 Pin u.pdf Restricted to Registered users only until 4 July 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 alfa-mangostin, pengaruh alfa-mangostin terhadap penurunan kadar BUN plasma darah dan peningkatan perbaikan struktur tubulus proksimal ginjal mencit diabetik, serta hubungan antara kadar BUN plasma darah dan kerusakan struktur tubulus proksimal ginjal mencit diabetik. Penentuan nilai IC50 alfa-mangostin dilakukan dengan metode DPPH. Berdasarkan pengukuran tersebut, diperoleh hasil nilai IC50-nya sebesar 15,29 μg/ml, sehingga tergolong antioksidan sangat kuat. Hewan coba yang digunakan terdiri dari 24 ekor mencit jantan galur BALB/C. Mencit dibagi menjadi enam kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol normal (KN)yang tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol diabetes (KD) yang diberi perlakuan dengan minyak babi dan STZ, kelompok kontrol metformin (KM) yang diberi perlakuan metformin setelah induksi diabetes, kelompok perlakuan 1 (P1)dengan pemberian alfa-mangostin 2 mg/kg BB setelah induksi diabetes, kelompok perlakuan 2 (P2) dengan pemberian alfa-mangostin 4 mg/kg BB setelah induksi diabetes, dan kelompok perlakuan 3 (P3) dengan pemberian alfa-mangostin 8 mg/kg BB setelah induksi diabetes. Pemberian alfa-mangostin dilakukan selama tujuh hari secara per-oral. Setelah itu, dilakukan pengambilan darah intrakardiak dan organ ginjal. Penentuan kadar BUN plasma darah dilakukan dengan metode Urea GLDH: tes UV enzimatik, sedangkan pembuatan preparat histologi ginjal dilakukan dengan metode parafin dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Hasil uji Brown Forsythe pada data BUN plasma darah menunjukkan bahwa alfamangostin berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap penurunan kadar BUN plasma darah mencit diabetik. Hasil uji One Way Anova pada data persentase tubulus proksimal ginjal normal, bengkak keruh, dan nekrosis menunjukkan adanya pengaruh signifikan pemberian alfa-mangostin terhadap perbaikan kerusakan struktur tubulus proksimal ginjal. Dosis optimal alfa- mangostin dalam penelitian ini sebesar 8 mg/kg BB. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kadar BUN plasma dengan persentase sel tubulus proksimal bengkak keruh dan nekrosis secara bersamasama. Model regresinya dinyatakan oleh persamaan Y= 1,152X2..

Actions (login required)

View Item