GALANG DAMAR PAMENANG, 141411133023 (2018) TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN, TOTAL HAEMOCYTE COUNT (THC) DAN DIFFERENTIAL HAEMOCYTE COUNT (DHC) UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA SISTEM BUDIDAYA DENGAN NANOBUBBLE = OXYGEN CONSUMPTION LEVEL, TOTAL HAEMOCYTE COUNT (THC), DIFFERENTIAL HAEMOCYTE COUNT (DHC) OF WHITE SHRIMP (Litopenaeus vannamei) ON CULTIVATION SYSTEM WITH NANOBUBBLE. Skripsi thesis, Univeritas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK PK.BP.65-18 Pam t ABSTRAK.pdf Download (147kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK PK.BP.65-18 Pam t SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 4 July 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Udang Vaname merupakan salah satu komoditas yang banyak digemari sehingga menyebabkan tingginya permintaan terhadap udang vaname Keberhasilan dalam kegiatan budidaya perikanan terkait dengan sistem pemeliharaan dan kondisi lingkungan budidaya. Kondisi lingkungan yang buruk dapat menjadi kendala dalam pertumbuhan komoditas dan dapat mengakibatkan kematian masal. Salah satu parameter yang menentukan kualitas air dan lingkungan dalam budidaya adalah Dissolved Oxygen (DO) di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi oksigen, total haemocyte count (THC), differential haemocyte count (DHC) udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada system budidaya dengan nanobubble. Penelitian ini bersifat ekperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama adalah udang dipelihara dengan nanobubble dan aerator. Faktor kedua adalah waktu pemeliharaan yaitu 0 hari, 10 hari, 20 hari, dan 30 hari. Penelitian ini menggunakan dua perlakuan yaitu empat buah kontainer yang menggunkan teknologi nanobubble dan empat buah menggunkan aerator. Parameter utama adalah tingkat konsumsi oksigen, total haemocyte count (THC), dan differential haemocyte count (DHC). Parameter penunjang adalah kualitas air yang meliputi pH, DO, ammonia, salinitas, dan suhu. Hasil penelitian dianalisi menggunakan ANAVA (Analysis Of Variance) dan dilanjutkan uji Jarak Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) dengan tingkat kepercayaan 95% untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem budidaya dengan nanobubble berpengaruh terhadap tingkat konsumsi oksigen, Total Haemocyte Count (THC), Differential Haemocyte Count (DHC) udang vaname (Litopenaeus vannamei) ( p < 0,05 ). Nilai tingkat konsumsi oksigen tertinggi pada perlakuan aerator hari ke- 30 3 jam (6,84 mg/O2/gr/jam) dan terendah pada perlakuan nanobubble hari ke-10 1 jam (1,10 mg/O2/gr/jam). Rata – rata Total Haemocyte Count (THC) tertinggi pada perlakuan nanobubble hari ke-30 (45,23 sel/ml) dan terendah pada perlakuan aerator hari ke-10 (27,60 sel/ml). Rata – rata Differential Haemocyte Count (DHC) tertinggi pada perlakuan nanobubble hari ke-30 (30,23 %) dan terendah pada perlakuan aerator hari ke-30 (15,60 %).

Actions (login required)

View Item