AFIF MUFIDAH, 141411131176 (2018) PENGARUH PERBEDAAN DERAJAT KEASAMAN (pH) TERHADAP KONDISI PEMUTIHAN (BLEACHING) Sargassum sp. = THE EFFECT OF POWER OF HYDROGEN (pH) DIFFERENCES ON BLEACHING CONDITION OF Sargassum sp. Skripsi thesis, Univeritas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK PK.BP.72-18 Muf p ABSTRAK.pdf Download (128kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK PK.BP.72-18 Muf p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 4 July 2021. Download (921kB) | Request a copy |
Abstract
Sargassum sp. merupakan salah satu jenis rumput laut ekonomis tinggi yang tersebar luas di Indonesia dan belum banyak dibudidayakan. Sargassum sp. mengandung alginat dan iodin yang dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri makanan, farmasi, kosmetika, pakan, pupuk, tekstil, kertas dan lain sebagainya (Pakidi dan Suwoyo, 2016). Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut yaitu pH. Fluktuasi pH dapat menyebabkan rumput laut mengalami gangguan pada permeabilitas dinding sel sehingga memungkinkan terjadi difusi cepat ke dalam sel. Difusi ini dapat membawa zat-zat keluar dari dalam tubuh (Lobban and Harrison, 2004). Hal ini akan membuat rumput laut stres dan mengalami pemutihan (bleaching). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH terhadap kondisi bleaching Sargassum sp. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdapat tiga perlakuan dan enam ulangan. pH yang digunakan yaitu pH 5, pH 7, dan pH 9. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini yaitu gradasi warna thallus dan jumlah kandungan klorofil-a Sargassum sp. Parameter pendukung yang diamati yaitu struktur dan tekstur thallus, bentuk dan ukuran sel Sargassum sp. serta kualitas air. Hasil menunjukkan bahwa setiap perlakuan pH memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap gradasi warna thallus dan kandungan klorofil-a Sargassum sp. (p<0,05). Gradasi warna thallus Sargassum sp. terendah terdapat pada perlakuan A (pH 5) (43,06%), kemudian perlakuan C (pH 9) (43,775%), dan yang tertinggi perlakuan B (pH 7) (57,95%). Kandungan klorofil-a Sargassum sp. terendah terdapat pada perlakuan A (pH 5) (0,00522 μmol), kemudian perlakuan C (pH 9) (0.00718 μmol), dan yang tertinggi perlakuan B (pH 7) (0.00945 μmol).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.72/18 Muf p | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB610-615 Weeds, parasitic plants, etc. | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | |||||||||
Date Deposited: | 03 Jul 2018 20:28 | |||||||||
Last Modified: | 03 Jul 2018 20:28 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72976 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |