ITAMI DINARITA, 101514353003 (2018) EVALUASI PROGRAM PEMBERANTASAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN PENDEKATAN ECOSOCIAL DI KOTA SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
TKL. 04-18 Din e Abstrak.pdf Download (19kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
TKL. 04-18 Din e.pdf Restricted to Registered users only until 6 July 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan. ndonesia berada di daerah ekuator dan merupakan wilayah tropis. Hal tersebut mendukung perkembangbiakan Aedes aegypti yang merupakan vektor dari virus Demam Berdarah Dengue. Program Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (P2DBD) merupakan program pemerintah dalam upaya efektif dan efisien dalam mengantisipasi kenaikan angka kejadian kasus DBD dengan cara melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan yang bertujuan memberantas nyamuk penularnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecukupan pelaksanaan Program Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (P2DBD) di Kota Surabaya. Penelitian dilakukan dengan memilih 5 Puskesmas dengan total seluruh responden adalah 29 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan informasi secara mendalam dari informan yang terkait dalam pelaksanaan P2DBD. Hasil evaluasi variabel pemegang kebijakan (stakeholder) di Puskesmas adalah baik, penilaian berdasarkan keterlibatan pemegang kebijakan. Hasil evaluasi variabel kegiatan (activity) adalah cukup. Hasil evaluasi variabel sumber daya (resources states) adalah kurang. Target standar ABJ bulan Februari 2018 sebesar 95% belum tercapai di 5 Puskesmas. Hasil evaluasi variabel kebutuhan (needs) adalah baik. 5 Puskesmas telah memiliki sarana dan prasarana fogging, sarana dan prasarana pemeriksaan jentik berkala (PJB), dan tersedia sumber dana untuk pelaksanaan program. Alokasi dana di 5 Puskesmas telah sesuai. Hasil evaluasi variabel perhatian (concerns) adalah baik. Namun peran serta masyarakat dalam program 1 Rumah 1 Jumantik di 5 Puskesmas masih kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel pemegang kebijakan (stakeholder) dan variabel kebutuhan (needs) adalah baik. Perlu adanya perbaikan dalam kegiatan (activity), variabel sumber daya (resources states) dan variabel perhatian (concerns) untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Program P2DBD.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKL. 04-18 Din e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | evaluasi, ekososial, demam berdarah | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | |||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Kesehatan Lingkungan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 05 Jul 2018 18:03 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jul 2018 18:03 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/73024 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |