ERIKA SEKARDEWI, 040217442 (2008) PENGARUH SIKLUS KONVERSI KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES DAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2002-2004. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-sekardewie-8463-b17708-k.pdf Download (60kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-sekardewie-9641-b177_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perusahaan dalam setiap kegiatan usahanya tentu melakukan pembelanjaan untuk menjalankan kegiatannya. Pembelanjaan berkaitan dengan modal kerja. Salah satu aspek dari modal kerja adalah kas. Jumlah kas yang baik adalah yang mencukupi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Pengelolaan kas pada perusahaan dapat dihitung dengan sikius konversi kas (CCC), yaitu lamanya perusahaan mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi, lamanya perusahaan mendapatkan kas dari piutangnya, dan lamanya perusahaan dalam menangguhkan hutang. CCC yang semakin cepat menandakan likuiditas perusahaan semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku CCC kelompok perusahaan food and beverages dan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sampel yang didapat adalah 18 perusahaan food and beverages serta perusahaan real estate and property, Pengujian dilakukan dengan regresi linier dengan tahun observasi 2002-2004. Hasil yang didapat dari kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa CCC berpengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas pada perusahaan real estate and property, sedangkan pada perusahaan food and beverages, CCC tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap likuiditas pada kedua jenis perusahaan tidak signifikan. Pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap likuiditas pada perusahaan food and beverages adalah positif signifikan sedangkan pada perusahaan real estate and property, pertumbuhan penjualan tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas.
Actions (login required)
View Item |