FLAMINA MARTIANA (2009) ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK ORDER KHUSUS DARI DEALER DENGAN HARGA DI BAWAH NORMAL PADA PT KMP SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-martianafl-9695-a127_09.pdf Download (343kB) | Preview

Abstract

PT. KMP merupakan perusahaan main dealer sepeda motor Tossa (mocin) untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Perusahaan mempunyai satu cabang yang masih aktif di Sepanjang serta beberapa dealer yang berada di bawah kontrolnya yaitu King Motor, TPM dan CV Mataram. Kondisi kinerja perusahaan yang mulai menurun pada awal tahun 2008, membuat perusahaan mempertimbangkan order dari dealer King Motor untuk melayani penjualan Instansi Pemerintah khususnya Departemen Pertanian sebanyak 90 unit dengan harga di bawah normal (khusus). Dengan menggunakan analisis biaya relevan pengambilan keputusan menerima atau menolak order dari dealer dengan harga di bawah normal. Analisis biaya yang didasari konsep “Different analysis for different purpose” ini akan menghasilkan data yang tepat dan akurat dalam pengambilan keputusan. Beberapa jenis keputusan yang dapat diambil dengan bantuan informasi biaya relevan antara lain keputusan untuk membeli atau membuat sendiri (make or buy decisions), keputusan untuk menjual atau memproses lebih lanjut (sell or process further decisions), keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus dibawah harga normal (special order decisions), dan keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan produksi produk tertentu (keep or drop decisions). Salah satu jenis keputusan yang dapat diambil dengan bantuan informasi biaya relevan adalah keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus di bawah harga normal. Jenis pengambilan keputusan ini dapat diperluas dalam praktek di lapangan yaitu menerima atau menolak order dari dealer King Motor untuk melayani penjualan Instansi Pemerintah khususnya Departemen Pertanian di bawah normal. Untuk memutuskan dua alternatif pilihan tersebut, perusahaan membutuhkan informasi keuangan dalam hal ini laporan laba rugi perusahaan mengenai perbandingan untung rugi antara menerima atau menolak penawaran perusahaan lain tersebut. Berdasarkan analisis biaya relevan terhadap potensi laporan laba rugi konsolidasi perusahaan maka lebih baik perusahaan menerima penawaran King Motor karena menghasilkan cash flow sebesar Rp 2.735.150. Perhitungan ini didapat dari apabila perusahaan menerima penawaran King Motor akan menghasilkan cash flow sebesar Rp 8.895.150 dibandingkan apabila menolak yang hanya menghasilkan cash flow sebesar Rp 6.160.000. Dengan mempertimbangkan data non kuantitatif, dapat disimpulkan bahwa akan lebih menguntungkan bagi perusahaan untuk menerima tawaran dari King Motor.

Actions (login required)

View Item