DAHNIAR RISTA ALVENIA, NIM011411231009 (2018) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI MAN 2 MOJOKERTO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_FK.BID 45 18 Alv a.pdf Download (87kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_FK.BID 45 18 Alv a.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Anemia pada remaja adalah suatu keadaan kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari 12 g/dL (WHO, 2001). Anemia saat remaja akan berpotensi berlanjut pada anemia kehamilan. Ibu hamil dengan anemia lebih berisiko melahirkan anak yang anemia dan begitu seterusnya (Direktorat Gizi Masyarakat, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X di MAN 2 Mojokerto. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di MAN 2 Mojokerto pada periode bulan Februari - Maret 2018. Sampel penelitian ini adalah 106 remaja putri kelas X di MAN 2 Mojokerto. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengambilan Hb pada hari ke ≥ 14 siklus menstruasi agar kadar Hb tidak cenderung rendah. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian anemia remaja dan variabel bebas adalah tingkat pendapatan orang tua, pendidikan ibu, tingkat pengetahuan tentang anemia, kebiasaan makan, status gizi, dan aktivitas fisik. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, alat portabel hemoglobinometer, timbangan injak, dan microtoise. Analisa data menggunakan uji statistik Chi Square, serta untuk menghitung probabilitas anemia digunakan uji regresi logistik dengan metode backward likehood ratio. Hasil penelitian dari 106 responden, didapatkan hampir setengahnya (49%) remaja putri mengalami anemia, hampir setengahnya (38,7%) memiliki tingkat pendapatan orang tua sedang, sebagian besar (51,9%) memiliki pendidikan ibu sedang, sebagian besar (53,8%) memiliki tingkat pengetahuan tentang anemia cukup, sebagian besar (55,7%) memiliki kebiasaan makan cukup, sebagian besar (66,1%) memiliki status gizi normal, dan sebagian besar (57,6%) memiliki aktivitas ringan. Hasil analisis bivariat menggunakan Chi square didapatkan hasil signifikansi ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua (p=0,001), pendidikan ibu (p=0,004), dan tingkat pengetahuan tentang anemia (p=0,001) dengan kejadian anemia. Tidak ada hubungan antara kebiasaan makan (p=0,678), status gizi (p=0,731), dan aktivitas fisik (p=0,715) dengan kejadian anemia. Faktor yang paling berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X di MAN 2 Mojokerto adalah tingkat pendapatan orang tua dan tingkat pengetahuan tentang anemia. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua, pendidikan ibu, tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia, dan tidak ada hubungan antara kebiasaan makan, status gizi, aktivitas fisik dengan kejadian anemia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.BID.45/18 Alv a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | anaemia, risk factors, adolescents girls | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy |
|||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mhs PKL UNAIR | |||||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2018 20:04 | |||||||||
Last Modified: | 31 Jul 2018 20:04 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/73288 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |