LUKY DYAH FIBRIYANTI, 040510869 (2010) Analisis determinan kredit pelepas uang untuk pedpagang pasar tradisional Kabupaten Tuban ( Srudi kasus pada pedagang arahan di pasar ytradisional Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur Tahun 2008 ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-fibriyanti-14767-kkbkkc-k.pdf Download (101kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-fibriyanti-12321-kkbkkc-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan pedagang mikro di Pasar Tradisisional Kabupaten Tuban harus mendapat perhatian yang menyeluruh dan terpadu, karena ketergantungan mereka kepada pelepas uang yang cukup tinggi. Bagi pedagang mikro berhubungan dengan sumber pembiayaan informal seringkali membuat terlena dan menjadi pilihan yang menarik karena faktor kemudahan mendapatkan dana secara cepat tanpa birokrasi rumit dengan asas saling percaya meski berbunga. Tingkat bunga yang ditetapkan selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang diperoleh pedagang mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel tingkat keuntungan dan tingkat bunga pinjaman pedagang mikro secara simultan dan parsial terhadap jumlah pinjaman dari pelepas uang di Pasar Besar Tuban, Pasar Jetak, Pasar Ngaglik, dan Pasar Merakurak. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan model Ordinary Least Square (OLS) berdasarkan data primer tahun 2008. Hasil analisis menyimpulkan bahwa pada model penelitian semua variabel bebas secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi variabel terikat yaitu jumlah pinjaman pedagang mikro, sehingga model yang digunakan dalam penelitian ini mendekati kebenaran. Variabel tingkat keuntungan secara parsial signifikan dan berpengaruh positif terhadap jumlah pinjaman pedagang mikro, dengan begitu apabila terjadi perubahan tingkat keuntungan akan dapat meningkatkan jumlah pinjaman pedagang mikro. Variabel tingkat bunga secara parsial signifikan dan berpengaruh negatif terhadap jumlah pinjaman pedagang mikro, dengan begitu apabila terjadi perubahan tingkat bunga akan dapat menurunkan jumlah pinjaman pedagang mikro. Hal itu sesuai dengan teori tingkat suku bunga klasik bahwa apabila tingkat bunga pinjaman meningkat akan menyebabkan penurunan terhadap permintaan jumlah pinjaman.

Actions (login required)

View Item