I KETUT ANDIKA PRIASTANA, 131614153084 (2018) PENGEMBANGAN MODEL KEPERAWATAN MANAJEMEN BERDUKA KRONIS LANSIA YANG MENGALAMI KEHILANGAN PASANGAN DI KOMUNITAS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI CHRONIC SORROW. Thesis thesis, Univeritas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK TKP.16-18 Pri p ABSTRAK.pdf Download (112kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK TKP.16-18 Pri p TESIS.pdf Restricted to Registered users only until 28 July 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Berduka kronis merupakan kesenjangan terus-menerus yang dihasilkan dari suatu kehilangan yang ditandai dengan kesedihan mendalam/pervasif dan permanen. Gejala berduka dapat terjadi secara berkala dan bisa kambuh secara berkala, dan berpotensi menjadi progresif. Salah satu penyebab berduka kronis pada lansia adalah kehilangan pasangan. Di Indonesia, lansia yang mengalami kehilangan pasangan mencapai 38,17% dari keseluruhan penduduk lansia di Indonesia tahun 2015. Sebanyak 36,69% diantaranya adalah kehilangan pasangan akibat kematian. Salah satu wilayah di Indonesia yaitu Provinsi Bali memiliki budaya unik yaitu Pakurenan sehingga membuat lansia tetap hidup bersama keluarga mereka. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian explanatory survey dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling yaitu sebesar 255 responden. Sampel diambil dari populasi lansia yang mengalami berduka kronis akibat kehilangan pasangan di Kecamatan Tegallalang, Bali. Data yang diambil meliputi biofisik, kognitif, psikologis, sosial, spiritual, dan daya adaptasi. Data dikumpulkan dengan mengunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling. Hasil dan Analisis: Hasil menunjukkan faktor biofisik tidak menunjukkan pengaruh terhadap daya adaptasi lansia yang mengalami berduka kronis akibat kehilangan pasangan sedangkan faktor kognitif, faktor psikologis, faktor sosial, dan faktor spiritual menunjukkan pengaruh terhadap daya adaptasi lansia yang mengalami berduka kronis akibat kehilangan pasangan. Pembahasan dan Kesimpulan: Model keperawatan manajemen berduka kronis pada lansia yang kehilangan pasangan di komunitas yang terdiri dari kognitif, psikologis, sosial, dan spiritual menunjukkan pengaruh terhadap peningkatan daya adaptasi lansia.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKP.16/18 Pri p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Chronic sorrow, elderly, lose partner. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing > RT89-120 Specialties in nursing | |||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2018 19:55 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2018 19:55 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/73363 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |