RIRIK HARLINISARI, 101511123118 (2018) HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR ORGANISASI DENGAN KEPATUHAN BIDAN MENJALANKAN SOP CUCI TANGAN DI RAWAT INAP KEBIDANAN RSU BAKTI MULIA MUNCAR, BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.141-18 Har h ABSTRAK.pdf Download (130kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.141-18 Har h SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 13 September 2021. Download (992kB) | Request a copy

Abstract

Kasus infeksi nosokomial di Indonesia masih sangat tinggi. Oleh karena itu, upaya pencegahan sangat penting untuk dilakukan. Salah satu pencegahan yang efektif adalah perilaku cuci tangan. Namun, petugas kesehatan masih memiliki kepatuhan yang rendah terhadap pelaksanaan SOP cuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor individu (masa kerja, tingkat pendidikan, motivasi, pengetahuan, sikap) dan organisasi (pelatihan, ketersediaan fasilitas, pengawasan) terhadap kepatuhan bidan dalam menjalankan SOP cuci tangan. Penelitian dilakukan di unit rawat inap kebidanan RSU Bakti Mulia, Muncar Banyuwangi. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain penelitian analitik dan juga cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 bidan. Besar sampel ditentukan dengan rumus Lemeshow dan diperoleh sampel sebanyak 33 bidan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Data diperoleh melalui observasi dan kuesioner. Data faktor individu dan organisasi diperoleh melalui kuesioner. Tingkat kepatuhan bidan diperoleh melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p value semua faktor adalah (0,000) < α (0,05). Artinya bahwa faktor individu (masa kerja, tingkat pendidikan, motivasi, pengetahuan, sikap) dan organisasi (pelatihan, ketersediaan fasilitas, pengawasan) memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepatuhan bidan menjalankan SOP cuci tangan.

Actions (login required)

View Item