SANGRILA KARTIKA ARUM, 040610642 (2010) ANALISIS SHOCK VARIABEL DPK, SUKU BUNGA KREDIT, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN SBI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI BANK UMUM NASIONAL DI INDONESIA PERIODE 1998.I-2008.IV (MELALUI SUDUT PANDANG PENAWARAN KREDIT). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-arumsangri-15176-kkbkkc-k.pdf Download (96kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-arumsangri-13569-kkbkkc-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perbankan sebagai lembaga intermediasi mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu negara, di mana dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi peranan bank umum sangat strategis untuk menjembatani kebutuhan modal antara pemilik dana dan peminjam dana. Dalam penelitian ini mengkaji peranan bank umum terutama dalam hal penyaluran kredit investasi yang dipengaruhi oleh berbagai variabel yang antara lain adalah variabel DPK, suku bunga kredit investasi, PDB, dan suku bunga SBI. Data yang digunakan adalah data triwulanan dari tahun 1998 hingga 2008. dengan menggunakan metode Vector Error Corection Model (VECM). Penelitian dalam model analisis ini bertujuan untuk mencari impulse response dan variance decompotitionnya. Dari hasil analisis didapatkan bahwa shock variabel DPK, suku bunga kredit investasi. PDB, dan suku bunga SBI mempengaruhi pergerakan tingkat kredit investasi, namun pengaruh tertinggi dipengaruhi oleh variabel PDB daripada variabel lainnya. Oleh karena itu, untuk menjamin terjadinya stabilitas tingkat kredit investasi, sudah seharusnya pemerintah membuat kebijakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena dengan tingginya pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan tabungan masyarakat, dan pada akhirnya akan meningkatkan penyaluran kredit investasi. Perbankan sebagai lembaga intermediasi mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu negara, di mana dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi peranan bank umum sangat strategis untuk menjembatani kebutuhan modal antara pemilik dana dan peminjam dana. Dalam penelitian ini mengkaji peranan bank umum terutama dalam hal penyaluran kredit investasi yang dipengaruhi oleh berbagai variabel yang antara lain adalah variabel DPK, suku bunga kredit investasi, PDB, dan suku bunga SBI. Data yang digunakan adalah data triwulanan dari tahun 1998 hingga 2008. dengan menggunakan metode Vector Error Corection Model (VECM). Penelitian dalam model analisis ini bertujuan untuk mencari impulse response dan variance decompotitionnya. Dari hasil analisis didapatkan bahwa shock variabel DPK, suku bunga kredit investasi. PDB, dan suku bunga SBI mempengaruhi pergerakan tingkat kredit investasi, namun pengaruh tertinggi dipengaruhi oleh variabel PDB daripada variabel lainnya. Oleh karena itu, untuk menjamin terjadinya stabilitas tingkat kredit investasi, sudah seharusnya pemerintah membuat kebijakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena dengan tingginya pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan tabungan masyarakat, dan pada akhirnya akan meningkatkan penyaluran kredit investasi.

Actions (login required)

View Item