CHITRA PUTRI SANUBARI, 151510713016 (2018) PENCAIRAN TUNGGAKAN SURAT TAGIHAN PAJAK (STP) PAJAK BERTAMBAHAN NILAI (PPN) TAHUN 2015-2017 DI KPP PRATAMA SURABAYA PABEAN CANTIKAN. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FV.P 110 18 San p.pdf Download (21kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT FV.P 110 18 San p.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa Wajib Pajak masih kurang patuh dalam menjalankan kewajiban perpajakannya, dapat dilihat dari Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama mengalami kenaikan setiap tahun. Pencairan atas tunggakan Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahun meskipun penurunannya tidak signifikan. Secara nominal presentase pencairan hanya sedikit pada tahun 2015 dan 2016, tetapi presentase pencairan secara tindakan atau lembar Surat Tagihan Pajak (STP) lebih banyak. Secara keseluruhan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Pabean Cantikan telah menerapkan tata cara sesuai ketentuan yang berlaku, adapun kendala yang menyebabkan adalah Wajib Pajak masih banyak yang kurang mengerti terhadap pemenuhan kewajiban perpajakannya dan banyak Wajib Pajak yang melunasi tunggakan STP PPN yang nominalnya kecil.

Actions (login required)

View Item