SITI QOMARIYAH, 040510377 (2009) ANALISIS FAKTOR PRODUKSI MODAL, ANGKATAN KERJA, DAN BAHAN BAKU TERHADAP OUTPUT SEKTOR INDUSTRI TEKSTIL DAN PAKAIAN JADI DI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-qomariyahs-15182-kkbkkc-k.pdf Download (76kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-qomariyahs-13728-kkbkkc-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai negara berkembang, Indonesia harus dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti pakaian, makanan, dan tempat berlindung. Oleh karena itu dibutuhkan pembangunan sektor industri untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seperti industri manufaktur, khususnya industri tekstil dan pakaian jadi. Pembangunan industri sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah yang ditujukan untuk memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha sehingga dapat menyerap banyak angkatan kerja. Selain itu proses industrialisasi diharapkan mampu meningkatkan keterkaitan sektor industri dengan sektor pertanian. Industri tekstil dan pakaian jadi di Jawa Timur sebagai salah satu sektor industri yang mempunyai peranan penting di Provinsi Jawa Timur baik dalam pembentukkan PDRB maupun menyerap angkatan kerja yang cukup banyak, secara khusus dapat mendukung berkembangnya sektor industri dan sektor ekonomi lainnya, secara umumnya mampu menunjang gerak pembangunan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (Jumlah modal, angkatan kerja, dan bahan baku) secara bersama-sama dan secara parsial terhadap variabel terikat (Nilai output sektor industri tekstil dan pakaian jadi) dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas. Penelitian ini menggunakan data time series dan teknik analisis regresi linier berganda dengan metode OLS. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas (yaitu jumlah modal, angkatan kerja, dan bahan baku) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (nilai output sektor industri tekstil dan pakaian jadi di Jawa Timur periode 1995-2005), secara parsial tidak semua variabel bebas (yaitu jumlah modal, angkatan kerja, dan bahan baku) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (nilai output sektor industri tekstil dan pakaian jadi di Jawa Timur periode 1995-2005).

Actions (login required)

View Item