PERBANDINGAN HASIL ANALISIS UJI LEAST SIGNIFICANT DIFFERENCE DENGAN UJI STUDENT-NEWMAN-KEULS PADA STATUS GIZI WUS AKSEPTOR KB (Studi di Puskesmas Pacarkeling Surabaya)

OKTA AVENTI CHUSNIATUL AINIA, 101411131120 (2018) PERBANDINGAN HASIL ANALISIS UJI LEAST SIGNIFICANT DIFFERENCE DENGAN UJI STUDENT-NEWMAN-KEULS PADA STATUS GIZI WUS AKSEPTOR KB (Studi di Puskesmas Pacarkeling Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM 178 - 18 Ain p-Abstrak.pdf

Download (177kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM 178 - 18 Ain p.pdf
Restricted to Registered users only until 29 September 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

One-Way Anova merupakan salah satu cara analisis varians dalam statistika yang digunakan untuk menguji perbedaan tiga kelompok atau lebih berdasarkan satu variabel terikat. Setelah melakukan uji One-Way Anova, dilakukan uji perbandingan ganda untuk mengetahui pasangan kelompok mana saja yang berbeda. Dua metode uji perbandingan ganda yang sering digunakan adalah uji LSD dan uji SNK. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis uji LSD dengan uji SNK pada data Ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) WUS Peserta KB Berdasarkan Alat Kontrasepsi dan Kelompok Umur di Puskesmas Pacarkeling Surabaya Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian non reaktif karena penelitian ini menggunakan data sekunder. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah WUS Peserta KB sebanyak 793 data. Sampel diambil secara acak untuk lima (5) kali percobaan pada masing-masing variabel bebas dengan n=15 n=20 n=25 n=30 dan n=35. Kedua kelompok alat kontrasepsi dan umur memenuhi tiga asumsi One-Way Anova dan diperoleh nilai p pada One-Way Anova pada semua percobaan adalah kurang dari α=0,05, artinya minimal ada satu pasang rerata kelompok yang memiliki ukuran LiLA berbeda. Pada kelompok alat kontrasepsi, Uji LSD dan SNK menghasilkan jumlah yang berbeda untuk pasangan rerata kelompok yang berbeda pada percobaan pertama dan kedua, namun sejak percobaan ketiga, kedua uji tersebut menghasilkan jumlah pasangan yang sama. Pada kelompok umur, seluruh percobaan pada uji LSD dan SNK sama-sama menghasilkan jumlah yang sama untuk pasangan rerata yang berbeda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah uji LSD lebih dapat mencari pasangan rerata yang berbeda daripada Uji SNK. Kedua, semakin besar sampel yang digunakan, uji LSD dan SNK semakin memberikan hasil yang sama. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah dapat dilakukan dengan menggunakan uji perbandingan ganda lainnya untuk mencari pasangan rerata yang berbeda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 178/ 18 Ain p
Uncontrolled Keywords: LSD test, SNK test, Mid-Upper Arm Circumference (MUAC)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
OKTA AVENTI CHUSNIATUL AINIA, 101411131120UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHari Basuki Notobroto, Dr., dr., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 29 Sep 2018 10:05
Last Modified: 29 Sep 2018 10:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74165
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item