YODIA NOVIERA C, 041424353024 (2018) PENGARUH EXPECTED OUTCOME, VALUE ADDED, FREE MENTALITY, PERCEIVED COST SERTA PERCEIVED RISK PADA ATTITUDE TOWARD PAYING DAN DAMPAKNYA TERHADAP WILLINGNESS TO PAY PADA APLIKASI STREAMING JOOX VIP. Thesis thesis, Fakultas ekonomi dan bisnis.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (163kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2021. Download (2MB) |
Abstract
Semakin mudahnya akses internet, membuat pola gaya hidup baru bagi masyarakat Indonesia rata-rata tercatat masyarakat Indonesia cenderung menghabiskan 3.5 jam per hari untuk mengakses internet melalui perangkat mobile (www.cnnindonesia.com). Semakin pesatnya perkembangan teknologi, internet dan gaya hidup masyarakat saat ini dapat menjadi peluang besar bagi industri musik dunia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dewan Asosiasi Rekaman Seluruh Indonesia (ASIRI) bahwa per hari terjadi 6 juta download melalui situs ilegal. Apabila harga satu lagu sekitar Rp 1.000, maka kerugian yang timbul mencapai Rp 6 miliar per hari (www.kompas.com). Munculnya beberapa layanan aplikasi streaming musik berlisensi diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Joox menyediakan lagu berlisensi dari berbagai label rekaman dunia. Joox merupakan freemium app, yang artinya pengguna dapat mendengarkan musik secara gratis namun untuk akses lebih luas pengguna harus berlangganan berbayar. Berdasarkan laporan keuangan Spotify, mereka mengaku mengalami kerugian bersih setiap tahun. CEO Spotify Daniel Ek pernah mengatakan bahwa perusahaannya telah membayar 70% dari total pendapatan ke industri musik. Sedangkan sisa 30% lagi mereka gunakan untuk menutupi biaya pemasaran, pengembangan produk, dan infrastruktur (www.marketeers.com). Untuk membayar semua pengeluaran itu, pemain musik online terus menggenjot jumlah pengguna baru. Semakin banyak pengguna, semakin besar seharusnya uang yang diterima mereka. Sayangnya, porsi pengguna berbayar atau subscriber jauh lebih sedikit dari “kaum gartisan” alias pengguna yang mendengarkan musik secara cuma-cuma. Free mentality merupakan paham bahwa bisnis online seharusnya gratis dan tidak mengenakan biaya apapun bagi konsumen karena mereka telah mendapatkan pendapatan dari iklan yang cukup besar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh expected outcome, value added, free mentality, perceived cost, perceived risk terhadap perceived cost, perceived risk serta pengaruh attitude toward paying terhadap willingness to pay pada aplikasi musik streaming Joox. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan menggunakan software SmartPLS versi 3.0 yang dijalankan dengan media komputer. PLS (Partial Least Square) merupakan analisis persamaan struktural (SEM) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran sekaligus pengujian model struktural.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK MM 59/18 Cip p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | streaming music, free mentality, perceived, attitude toward paying,willingness to pay | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 02 Oct 2018 15:32 | ||||||
Last Modified: | 02 Oct 2018 15:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74274 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |