ENDANG ARIANI, 040610540 (2010) PENGARUH TRADING VOLUME DAN RETURN VOLATILITY TERHADAP MARKET RETURN PADA BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-arianienda-15448-kkbkkb-k.pdf Download (122kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-arianienda-13913-kkbkkb-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh trading volume dan return volatility terhadap market return pada Bursa Efek Indonesia periode Januari 2004 sampai Desember 2007. Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity in Mean (GARCH-M) dan dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa trading volume dan return volatility berpengaruh positif terhadap market return. Market return diperoleh dari selisih data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam bentuk geometric return, trading volume dijadikan sebagai proksi untuk arus informasi yang terjadi dipasar diperoleh dari selisih trading volume dalam bentuk geometric, dan risiko yang di proksikan oleh return volatility dengan Maximum Likelihood Estimation (MLE) dari model GARCH-M. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dengan menggunakan model GARCH-M (1,1) market return dapat diprediksi dan return volatility dapat diestimasi. Volatility shock pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyebabkan return volatility besifat lebih „spiky’ atau bergerak mengikuti pergerakan yang terjadi di pasar tersebut dan selang waktu volatility shock tersebut adalah selama 5,75 hari sebelum akhirnya menghilang kemudian diikuti oleh volatility shock berikutnya.

Actions (login required)

View Item