DINA RAHAJENG NURAININA, 071411133020 (2018) PENDEKATAN COMMAND CONTROL DALAM KEBIJAKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Studi tentang Implementasi Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2014 Pada Kalangan Pelajar di Kota Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.AN.33 18 Nur p.pdf Download (40kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.AN.33 18 Nur p.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2021. Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.AN.33 18 Nur p.pdf Download (474kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas pendekatan command control dalam studi implementasi kebijakan yang bersifat strategis yaitu kebijakan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pemerintah Kota Surabaya telah mengeluarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 65 Tahun 2014 tentang Rencana Aksi Kebijakan dan Strategi Daerah Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada kalangan pelajar di Kota Surabaya. Meskipun kebijakan tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2014 akan tetapi masih terjadi peningkatan penyalahgunaan narkoba pada kalangan pelajar di Kota Surabaya. Untuk melihat implementasi tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan command control dengan teori Van Meter & Van Horn terkait faktorfaktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan publik yaitu ukuran dan kebijakan serta kondisi lingkungan eksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian berada di Kota Surabaya. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive yang selanjutnya dilakukan dengan teknik snowball. Selanjutnya dalam menguji keabsahan data, penelitian ini mengunakan teknik triangulasi data. Proses analisis data menggunakan analisis kualitatif dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa implementasi pencegahan penyalahgunaan narkoba pada kalangan pelajar Kota Surabaya belum berjalan dengan optimal. Hal tersebut ditunjukan melalui, pertama terkait ukuran dan tujuan kebijakan pencegahan narkoba dimana sasaran dalam perwali adalah pelajar SMP dan SMA sedangkan sasaran dalam realita adalah pelajar SD dan SMP serta belum menyasar ke seluruh pelajar di Kota Surabaya. Kedua terkait kondisi lingkungan eksternal dimana masih adanya berbagai kendala antara lain peralihan kewenangan SMA ke pemerintah provinsi sehingga pemerintah kota tidak dapat melakukan pencegahan narkoba ke pelajar SMA, adanya penolakan dari pihak sekolah ketika akan dilakukan pencegahan serta keseluruhan kader anti narkoba yang telah dibentuk tidak terlibat aktif dalam kegiatan yang harus dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item