OK Ilham Abdullah Irsyam, NIM011218126301 (2017) PERBANDINGAN KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA ANTARA FREEZE-DRIED HYDROXYAPATITE XENOGRAFT PELLET DARI CUTTLEFISH BONE DENGAN BOVINE BONE MENGGUNAKAN PENGIKAT GELATIN 10% Uji Penelitian In Vitro. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
PPDS. IOT. 10-18 Irs p Abstrak.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
PPDS. IOT. 10-18 Irs p.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Tulang sotong merupakan bahan limbah pengolahan makanan laut yang berlimpah dengan nilai ekonomi yang rendah. Beberapa studi telah memperlihatkan potensi tulang sotong dalan proses peyembuhan tulang pada penelitian dengan hewan. Penelitian lanjutan dilakukan untuk memberikan informasi lebih mengenai pelet hydroxyapatite dari tulang sotong yang diintegrasikan dengan gelatin sebagai bone graft dalam aplikasi klinis dibandingkan dengan bovine hydroxyapatite. Material dan metode: Pelet Hydroxyapatite dibuat dari bahan dasar tulang sotong dan tulang sapi (bovine). Selanjutnya dilakukan uji karakteristik fisik dan kimia secara in vitro. Uji karakteristik kimia dilakukan dengan pemeriksaan FTIR dan XRD, sedangkan karakteristik fisik didapatkan dari uji kompresi, uji porositas dengan SEM, dan uji biodegradasi. Hasil: Hasil uji karakteristik kimia menunjukkan sampel CHA merupakan suatu Hydroxyapatite yang ditandai dengan gugus fungsi OH dan PO4 3- pada uji FTIR serta pola difraksi pada uji XRD, sedangkan sampel BHA merupakan suatu Aragonite berdasarkan uji XRD. Uji karakteristik fisik menunjukkan nilai rerata porositas pada BHA sebesar 4,92 μm, sedangkan pada CHA sebesar 4,55 μm dengan kekuatan kompresi sebesar 288,99 MPa pada BHA dan 247,69 MPa pada CHA. Uji biodegradasi menunjukkan degradasi biomaterial BHA dalam 4 jam dan CHA dalam 11 jam. Kesimpulan: Tulong sotong dapat menjadi alternatif bahan untuk Hydroxyapatite bone graft dengan ketahanan biodegradasi dan ketahanan kompresi yang jauh lebih sesuai sebagai bone graft dibandingkan bovine hydroxyapatite. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung tulang sotong ini menjadi alternatif produk bone graft.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS. IOT. 10-18 Irs p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tulang Sotong, Hydroxappatite, Cangkok Tulang | ||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery > RD701-811 Orthopedic surgery | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Orthopaedi dan Traumatologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2018 14:58 | ||||||
Last Modified: | 09 Oct 2018 14:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74530 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |