RIZAL AGUS TAMA, 040214464 (2010) PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 10.pdf Download (536kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-tamarizala-15963-kkbkkb-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tidak sedikit perusahaan atau organisasi yang gagal dalam meningkatkan atau memunculkan motivasi kerja karyawan untuk pencapaian tujuan dari perusahaan atau organisasi itu sendiri. Maka dari itu peran perusahaan atau manajer sangat diperlukan untuk menumbuhkan motivasi kerja karyawannya untuk kelangsungan perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui besar pengaruh variabel motivasi yang meliputi kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan serta aktualisasi diri, baik secara parsial mupun secara simultan terhadap prestasi kerja karyawan di Badan Pusat Statistik Jawa Timur dan Untuk mendapatkan gambaran tentang variabel yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan di Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 karyawan. Berdasarkan hasil analisis yang digunakan adalah alat statistik Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah : Y = 0.454 + 0.329 X1 + 0.150 X2 + 0.127 X3 + 0.207 X4 + 0.177 X5 Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri terhadap prestasi kerja karyawan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, berdasarkan hasil pengujian menunjukkan nilai F hitung dengan nilai F sebesar 150.163 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (p<0.05). Besarnya koefisien determinasi berganda (R2) adalah 0,971. Hal ini berarti secara bersama-sama 97,1% perubahan variabel prestasi kerja disebabkan oleh motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan nilai t hitung untuk masingmasing variabel bebas yaitu tX1 = 3,180; tX2 = 3,144; tX3 = 3,051; tX4 = 3,852; tX5 = 3,374; dengan tingkat signifikansi masing-masing variabel yaitu X1 = 0,003 (p < 0,05) ; X2 = 0,003 (p < 0,05); X3 = 0,004 (p < 0,05) ; X4 = 0,000 (p < 0,05); X5 = 0,002 (p < 0,05); Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri terhadap prestasi kerja karyawan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur secara parsial berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Hasil pengujian juga menunjukkan kebutuhan fisiologis sebagai variabel yang dominan dalam mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai koefisien beta dari variabel pemberi pesan yaitu sebesar 0.350. Nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan variabel-variabel motivaasi lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka hipotesis pertama dan kedua dapat diterima kebenarannya.

Actions (login required)

View Item