PERBEDAAN GENDER DALAM PERILAKU PENEMUAN INFORMASI AKADEMIS DI KALANGAN MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANNISARTI SIREGAR, 071611623014 (2018) PERBEDAAN GENDER DALAM PERILAKU PENEMUAN INFORMASI AKADEMIS DI KALANGAN MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.IIP.58 18 Sir p.pdf

Download (32kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.IIP.58 18 Sir p.pdf
Restricted to Registered users only until 17 October 2021.

Download (882kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.IIP.58 18 Sir p.pdf

Download (84kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial oleh budaya, agama, serta lingkungan sosial seseorang. Gender bukanlah jenis kelamin, yang mana jenis kelamin tersebut merupakan sesuatu yang sudah melekat pada diri seseorang sejak dia lahir sedangkan gender ialah hal yang dapat dipertukarkan antara laki-laki dan perempuan. Gender juga merupakan suatu variabel yang banyak diperbincangkan dalam penelitian ilmiah terutama dalam perilaku informasi karena gender tersebut akan mempengaruhi perilaku penemuan seseorang. Perilaku penemuan informasi memiliki banyak model dan tahapan, yang mana hal tersebut tergantung pada setiap ahli yang mengemukakannya. Dalam penelitian ini, teori penemuan Kuhlthau digunakan untuk menganalisa perilaku penemuan informasi akademis mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga yang dibedakan berdasarkan gender. Dalam teori tersebut terdapat enam tahapan yang runtun dan berkaitan antara tahapan satu dengan tahapan berikutnya. Adapun tahapan penemuan informasi menurut Kuhlthau yaitu, initiation (tahapan awalan), selection (tahapan pemilihan), exploration (tahap penjelajahan), formulation (tahap penyusunan), collection (tahap pengumpulan), presentation (tahap penyajian). Tahapan perilaku penemuan informasi ini dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu, afektif, kognitif, dan psikomotorik, yang mana ketiga tahapan ini merupakan unsur dari psikologi. Sehingga model penemuan Kuhlthau ini bisa digunakan untuk meneliti perbedaan gender dalam penemuan informasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif, yang bermaksud menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang perilaku penemuan informasi akademis di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Penentuan jumlah sampel menggunakan sistem random sampling, sehingga didapatkan responden sebanyak 100 orang dengan pembagian 50 orang responden laki-laki dan 50 orang responden perempuan dengan teknik pengambilan sampel systematic random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dari data tersebut tidak terlihat perbedaan yang begitu besar antara mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam penemuan informasi yang dilihat dari keseluruhan indikator pertanyaan yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.IIP.58/18 Sir p
Uncontrolled Keywords: Gender, Perbedaan Gender, Perilaku Penemuan Informasi, Kebutuhan Informasi.
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Creators:
CreatorsNIM
ANNISARTI SIREGAR, 071611623014UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMeinia Prayesti Kurniasari, S.IIP., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 17 Oct 2018 17:34
Last Modified: 17 Oct 2018 17:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74815
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item