R. IRWAN PRIAMBODO, 040318121 (2010) PENGARUH PERCEIVED STIMULATION DAN PERCEIVED CROWDING TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA DENGAN EMPLOYEE ASSISTANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-priambodor-15588-kkbkkb-k.pdf Download (92kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-priambodor-15969-kkbkkb-p.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan pihak retailer untuk meningkatkan penjualannya merupakan salah satu hal penting yang harus selalu diupayakan dari waktu ke waktu, salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah dengan peningkatan impulse buying. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya impulse buying salah satunya dengan menciptakan store environment yang nyaman, sehingga dapat memberikan stimuli kuat di benak konsumen. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi konsumen dalam berbelanja adalah kepadatan (crowding) dan bantuan yang diberikan oleh karyawan (employee assistance). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived stimulation terhadap impulse buying, pengaruh perceived crowding terhadap impulse buying dan juga pengaruh perceived crowding terhadap impulse buying dengan menggunakan employee assistance sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Matahari Department Store di Surabaya. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling, dengan metode judgmental sampling dan accidental sampling. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah perceived stimulation berpengaruh terhadap impulse buying. Sedangkan pada perceived crowding berpengaruh terhadap impulse buying. Sedangkan employee assistance tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi perceived crowding terhadap pembelian tidak terencana (impulse buying).

Actions (login required)

View Item