PERBEDAAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI DAN ASUPAN ZAT GIZI (STUDI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN BERDASARKAN STATUS GIZI KURANG DAN NORMAL DI PUSKESMAS KALIRUNGKUT)

BERNADETA SEKAR PUTRI LARASATI, 101411131136 (2018) PERBEDAAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI DAN ASUPAN ZAT GIZI (STUDI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN BERDASARKAN STATUS GIZI KURANG DAN NORMAL DI PUSKESMAS KALIRUNGKUT). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.209-18 Lar p ABSTRAK.pdf

Download (202kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.209-18 Lar p SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 18 October 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Gizi kurang merupakan masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang secara langsung mempengaruhi status gizi adalah asupan zat gizi. Asupan zat gizi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu pola pemberian MP-ASI, terutama bagi anak usia balita. Perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI dipengaruhi, salah satunya, oleh tingkat pengetahuan ibu mengenai pola pemberian MP-ASI. Sumber untuk mencari informasi mengenai MP-ASI semakin luas salah satunya dari media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pemanfaatan media sosial mengenai pola pemberian MPASI dan asupan zat gizi pada balita dengan status gizi kurang dan normal berusia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalirungkut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah sebanyak 57 orang balita yang diambil secara acak dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data meliputi penimbangan berat badan balita, food recall 1x24 jam, FFQ dan kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney, Independent T-Test dan fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pemanfaatan media sosial untuk MP-ASI antara responden dengan balita gizi kurang dan normal (p=0,005). Sedangkan asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin A antara balita gizi kurang dan normal tidak ditemukan adanya perbedaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita gizi normal cenderung memanfaatkan media sosial untuk mencari informasi terkait MP-ASI, sedangkan ibu dengan balita gizi kurang cenderung memanfaatkan media sosial untuk mencari konten lain. Puskesmas Kalirungkut sebaiknya melakukan pengembangan pendidikan gizi terkait MP-ASI melalui media sosial sehingga lebih banyak ibu yang dapat mengakses informasi tersebut dengan mudah dan cepat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.209/18 Lar p
Uncontrolled Keywords: child feeding practice, nutritional status, social media
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
BERNADETA SEKAR PUTRI LARASATI, 101411131136UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTriska Susila Nindya, S.KM., M.PH. (Nutr)UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 18 Oct 2018 11:52
Last Modified: 18 Oct 2018 11:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74865
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item