NURUL HIDAYATUL ULUMIYAH, 101411131170 (2018) ANALISIS MUTU PELAYANAN ANTENATAL BERDASARKAN KONSEP MUTU DONABEDIAN DI PUSKESMAS DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM 226 - 18 Ulu a-Abstract.pdf Download (58kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM 226 - 18 Ulu a.pdf Restricted to Registered users only until 20 October 2021. Download (979kB) | Request a copy

Abstract

Angka Cakupan K4 di wilayah Puskesmas Dlanggu selalu di bawah target pada tahun 2013 – 2016. Penurunan cakupan K4 dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah mutu pelayanan. berdasarkan hasil survei pendahuluan, nilai IKM di Puskesmas Dlanggu Kabupaten Mojokerto sebesar 2.80 yang berarti mutu pelayanan kurang. Terdapat beberapa unsur pelayanan yang memiliki nilai IKM rendah sehingga tujuan dari penelitian ini adalah adalah menganalisis mutu pelayanan Antenatal untuk meningkatkan kepuasan ibu hamil di Puskesmas Dlanggu Kabupaten Mojokerto berdasarkan Konsep Mutu Donabedian. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional terhadap unsur-unsur mutu pelayanan Antenatal berdasarkan konsep mutu Donabedian. Rancang bangun penelitian ini adalah cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling dan memperoleh besar sampel sebanyak 58 responden. Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal di Puskesmas Dlanggu Kabupaten Mojokerto minimal K1. Variabel yang diteliti meliputi komponen struktur yang terdiri dari fasilitas dan alur pelayanan dan komponen proses yang terdiri dari aspek hubungan interpersonal dan aspek amenity. Analisis hasil penelitian menggunakan jendela pelanggan dengan 4 kuadran. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat satu unsur pelayanan yang terdapat di Jendela A yang berarti penilaia tinggi namun kepuasan rendah sehingga menjadi masalah yang harus diselesaikan. Terdapat enam unsur pelayanan di Jendela B yaitu berarti penilaian dan kepuasan tinggi sehingga perlu untuk dipertahankan. Terdapat dua unsur di Jendela C yang berarti penilaian rendah namun kepuasan tinggi sehingga perlu adanya promosi untuk meningkatkan penilaian. Terdapat tujuh unsur di Jendela D yang berarti penilaian dan kepuasan rendah sehingga pihak Puskesmas perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan atau meniadakan unsur tersebut. Berdasarkan hasil analisis, 10 dari 16 atribut pelayanan adalah isu strategis terkait mutu pelayanan antenatal. Hal tersebut menunjukkan bahwa mutu pelayanan antenatal masih kurang sehingga perlu adanya perbaikan dan peningkatan mutu. Strategi peningkatan mutu yang digunakan seharusnya disesuaikan dengan posisi atribut dalam jendela pelanggan.

Actions (login required)

View Item