RIO ARIANTO, 040439410 (2010) PENGARUH BUDAYA PEMBELAJARAN DAN KEPRIBADIAN PROAKTIF KARYAWAN TERHADAP KOMPLEKSITAS KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP MOTIVASI INTRINSIK KARYAWAN PADA CV. �X� DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ariantorio-15989-kkbkkb-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ariantorio-15694-kkbkkb-k.pdf Download (90kB) | Preview

Abstract

Motivasi kerja merupakan faktor penting yang menjadi kajian dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan maupun organisasi. Motivasi bukan hanya bersumber dari faktor eksternal seperti gaji, bonus maupun kebijakan reward oleh organisasi, tapi juga bisa berasal dari dorongan internal individu tersebut berupa motivasi intrinsik. Faktor-faktor yang mempunyai keterkaitan dengan motivasi intrinsik seseorang baik langsung maupun tidak langsung antara lain budaya pembelajaran di perusahaan, persepsi kompleksitas kerja maupun kepribadian proaktif dari individu tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris adanya pengaruh antara budaya pembelajaran, kepribadian proaktif terhadap persepsi kompleksitas kerja maupun motivasi intrinsik karyawan. Obyek penelitian adalah CV. X yang bergerak dalam jasa layanan catering yang berlokasi di Surabaya. Sampel diambil dari karyawan berstatus pegawai tetap perusahaan sebanyak 130 orang. Teknik pengujian menggunakan pendekatan structural equation modeling (SEM), untuk menganalisis dan membuktikan keterkaitan pengaruh antara variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil analisis model struktural didapatkan model pengaruh variabel yang mempengaruhi motivasi intrinsik adalah MIK = 0,314 PKK + 0.354 SPK + 0.058 BPP + 1. Sedangkan untuk model persepsi kompleksitas kerja digambarkan dalam persamaan PKK = 0,262 BPP + 0,463 SPK + 2. Pengujian hipotesis didapatkan kesimpulan bahwa budaya pembelajaran, dan kepribadian proaktif terbukti mempunyai pengaruh signifikan terhadap persepsi kompleksitas kerja. Sedangkan pada model struktural motivasi intrinsik didapatkan kesimpulan bahwa persepsi kompleksitas kerja, dan kepribadian proaktif karyawan terbukti mempunyai pengaruh signifikan terhadap motivasi intrinsik. Sementara budaya pembelajaran tidak terbukti mempunyai pengaruh signifikan.

Actions (login required)

View Item