DIANA WAHYUNI UTAMIMAH, 101411133042 (2018) HUBUNGAN AKTIVITAS KERJA FISIK DAN KELELAHAN SUBYEKTIF DENGAN KECELAKAAN KERJA DI TAMBANG BATU KAPUR DESA JADI KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM 229 - 18 Uta h-Abstract.pdf Download (20kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM 229 - 18 Uta h.pdf Restricted to Registered users only until 24 October 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki oleh semua orang dan dapat menimbulkan kerugian. Di Desa Jadi Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban terdapat pekerja sektor informal berupa produksi batu kapur. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari hubungan aktivitas kerja fisik dan kelelahan subyektif dengan kecelakaan kerja di tambang batu kapur Desa Jadi Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yang berjumlah 32 orang.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah aktivitas kerja fisik, kelelahan subyektif, dan kecelakaan kerja. Pengumpulan data meliputi penimbangan berat badan, kuesioner, dan pengamatan mengenai aktivitas kerja fisik yang dilakukan resonden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji koefisien korelasi untuk melihat kekuatan hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46,9% responden melakukan aktivitas kerja fisik dengan kategori berat, 46,9% responden mengalami kelelahan subyektif dengan kategori sedang, sebanyak (93,8%) responden pernah mengalami kecelakaan kerja, Sebanyak (78,1%) responden mengalami jenis kecelakaan kerja terjepit batu, sebanyak (84,4%) responden mengalami kecelakaan kerja pada siang hari. Ada hubungan yang sedang antara aktivitas kerja fisik dengan kecelakaan kerja yang dialami responden (koefisien korelasi=0,298). Ada hubungan yang sedang antara kelelahan subyektif dengan kecelakaan kerja yang dialami responden (koefisien korelasi=0,305). Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas kerja fisik dengan kategori sedang berhubungan kecelakaan kerja. Kelelahan yang dirasakan oleh responden dengan kategori tinggi berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja.Saran bagi pemilik lokasi tambang batu kapur adalah sebaiknya pemilik tambang mengatur mekanisme jam kerja berdasarkan beban kerja dari setiap pekerja dan memberikan istirahat setelah pekerja bekerja selama 4 jam terus menerus.

Actions (login required)

View Item