AKHMAD NUR ROYAN BAGUSTIAN, 101411133043 (2018) ANALISIS KEBERLANJUTAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KAMPUNG BERSIH NARKOBA DI KAMPUNG NAGABONAR SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM 235 - 18 Bag a-Abstract.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM 235 - 18 Bag a.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hasil survei Badan Narkotika Nasional diketahui prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2015 berjumlah 4.098.029 orang, meningkat 0,02% dari tahun 2014 sebesar 4.022.228, dimana jumlah tersebut berdasarkan populasi usia 10-59 tahun. Salah satu upaya BNN sebagai fasilitas dalam mengatasi permasalahan narkoba yaitu dengan mengadakan program Kampung Bersih Narkoba pada tahun 2008, yang saat ini juga telah diatur dalam Perwali Nomor 65 Tahun 2014. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat upaya pemberdayaan apa saja yang dilakukan masyarakat kampung nagabonar sehingga program dapat berlanjut dan berhasil mempertahankan predikat kampung bersih narkoba. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Desain penelitian studi kasus. Penentuan informan menggunakan criterion-based selection, enam orang informan secara Indepth Interview. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan saat adanya pemilihan kampung bersih narkoba masih dijalankan hingga saat ini meskipun tidak seintensif dahulu seperti kegiatan karang taruna, pengajian, rapat masyarakat, hingga sosialisasi di lingkungan masyarakat. Keberlanjutan progam pemberdayaan dalam mempertahankan status kampung bersih narkoba tidak lepas dari tahapan keberlanjutan program, yaitu Assess community needs, Use local materials, Identify a local funding source, Provide training, education, and outreach, Motivate beneficiaries to take ownership, Monitor and evaluate. Dari keenam tahapan tersebut, yang paling berperan dalam keberlanjutan pemberdayaan dalam kampung bersih narkoba yaitu sumber dana manusia dan sumber selaku source di kampung Nagabonar. Dari proses tersebut menghasilkan output yaitu pemberdayaan yang berkelanjutan. Kesimpulan penelitian adalah kampung nagabonar hingga saat ini mampu mempertahankan predikat kampung bersih narkoba dengan tetap menjalankan pemberdayaan meskipun tidak seintensif dahulu. Diperlukan pemantauan secara berkala oleh pihak BNN sebagai fasilitas masyarakat agar kegiatan di kampung nagabonar tetap berjalan dan menjadi contoh bagi masyarakat kampung lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 235/ 18 Bag a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | community empowerment, no drug village | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2018 10:20 | ||||||
Last Modified: | 25 Oct 2018 10:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75116 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |