SHOFITA WIDIANA, 040610542 (2010) PERAN FDI (FOREIGN DIRECT INVESTMENT) DALAM HORIZONTAL TECHNOLOGICAL SPILLOVERS PADA PERUSAHAAN DOMESTIK: STUDI PERIODE 1990-2005. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-widianasho-15770-kkbkkc-k.pdf Download (111kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-widianasho-16004-kkbkkc-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah selalu mempromosikan FDI (Foreign Direct Investment) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. FDI merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi di setiap negara berkembang. Karena kehadiran FDI membawa modal baru, teknologi dan keahlian. Investasi ini biasanya berupa bentuk proyek, dimana pabrik baru didirikan, dan perusahaan baru dibentuk atau dalam arus bentuk modal asing ke perusahaan domestik. Selain dampak langsung dari kehadiran FDI, terdapat pula dampak tidak langsung. Masuknya beberapa perusahaan dengan produktivitas yang tinggi secara alami akan mendorong perusahaan lain dalam sektor yang sama untuk meningkatkan kinerja dan persaingannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keberadaan technological spillovers yang dihasilkan oleh FDI ke perusahaan domestik. Dengan menggunakan data panel Metode OLS dan Fixed Effect, penelitian ini menemukan bahwa pada kasus perusahaan dan industri terdapat bukti positive technological spillovers. Koefisien dari kepemilikan asing dalam pabrik (FDI_Plant) adalah positif dan signifikan, menunjukkan bahwa kepemilikan modal asing dalam suatu pabrik (joint venture) mampu meningkatkan produktivitas pabrik yang bersangkutan lebih besar dari produktivitas pabrik domestik yang sederajad. Lebih dari itu, koefisien dari FDI_Sektor adalah positif dan signifikan menyimpulkan bahwa perusahaan domestik yang berada dalam suatu sektor dengan tingkat kepemilikan asing lebih besar, secara signifikan lebih produktif dibandingkan dengan perusahaan domestik yang berada dalam sektor dengan tingkat kepemilikan asing lebih kecil. Sementara apabila dimasukkan dua variabel kontrol yaitu dummy tahun dan sektor, koefisien dari FDI_Sektor menjadi negatif dan insignifikan, sehingga tidak dapat dijelaskan oleh model. Bagaimanapun juga, penelitian ini menemukan bahwa koefisien interaksi (FDI_Plant*FDI_Sektor) tanpa memasukkan variabel kontrol adalah negatif dan insignifikan. Sementara dengan variabel kontrol adalah negatif dan signifikan. Menyatakan bahwa perusahaan yang didalamnya terdapat investasi modal asing memperoleh negative spillovers dari kehadiran investasi asing di pabrik lain dalam sektor yang sama.

Actions (login required)

View Item