RETNO NAWANGSARI NINGSIH, 151511913204 (2018) ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA BAYI ASFIKSIA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRACT_FV.KP.08 18 Nin a.pdf Download (672kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULL TEXT_FV.KP.08 18 Nin a.pdf Restricted to Registered users only until 5 November 2021. Download (1MB) |
Abstract
Asfiksia adalah keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur dalam 1 menit setelah lahir (Mansjoer, 2007). Penyebab asfiksia pada bayi antara lain karena faktor gangguan pertukaran gas atau pengangkutan selama kehamilan persalinan akan terjadi asfiksia yang lebih berat. Beberapa dampak Bayi yang mengalami Asfiksia adalah hipoksia, hipotermi dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Tujuan penulisan adalah untuk mempelajari dan mempraktekkan asuhan keperawatan pada Bayi dengan kasus Asfiksia melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif. Metode yang digunakan studi kasus, yang berorientasi pada Bayi Asfiksia dirawat di Ruang Neonatus RSUD Ibnu Sina Gresik. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus pengumpulan dengan observasi, pemeriksaan fisik yang dilakukan 3 x 24 jam. Dengan mengacu pada lima taham proses asuhan keperawatan yag meluputi pengkajian, analisa data, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi atau catatan perkembangan. Evaluasi akhir, berdasarkan studi kasus pada By. Ny.Y ditemukan diagnosa keperawatan bersihan jalan nafas tidakefektif. Ada pun tindakan yang di lakukan adalah : mengkaji frekwensi pernapasan dan pola pernapasan, mengauskultasi suara nafas, meletakan bayi dengan menganjal bantal pada bahu, berkaloborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi bersihan jalan nafas tidak efektif pada By Ny. Y dikarenakan kehamilan belum cukup bulan (premature) AS : 7-8, sehingga berdampak sebagian fungsi organ tubuh belum matang. Bersihan jalan nafas tidak efektif apabila diabaikan akan mengakibatkan suplai oksigen ke otak tidak adekuat sehingga menyebabkan cyanosis dan menyebabkan kematian. Diharapkan tetap memberikan oksigen agar bayi tidak kekurangan oksigen.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | FV.KP.08/18 Nin a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Bayi Asfiksia | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RT Nursing |
|||||||||
Divisions: | 18. PSDKU Gresik | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Arry Punanta | |||||||||
Date Deposited: | 27 Mar 2019 06:27 | |||||||||
Last Modified: | 27 Mar 2019 06:27 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75289 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |