A.A Gede Agung Baskara Kepakisan, 071411231001 (2018) Respon Kebijakan Luar Negeri “Neighborhood First” India Terhadap Kerjasama Bilateral China-Pakistan Economic Corridor 2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.HI.42 18 Kep r.pdf Download (143kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.HI.42 18 Kep r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menggali latar belakang dibalik perubahan kebijakan Neighborhood First sebagai respon India terhadap kerjasama bilateral China- Pakistan Economic Corridor (CPEC) di kawasan Asia Selatan pada tahun 2015. Dengan menggunakan jangka waktu tahun 2014 hingga 2015, peneliti berupaya melihat fenomena-fenomena yang terjadi dalam kurun waktu tersebut untuk menjawab pertanyaan terkait faktor apa saja yang memainkan peran dibalik perubahan kebijakan luar negeri India tersebut. Jawaban atas penelitian ini berangkat dari kerangka konsep perubahan kebijakan luar negeri Hermann dan konsep geopolitik neoliberal. Proses analisis menggunakan metode content analysis terhadap data-data sekunder yang diperoleh melalui buku, dokumen dan pernyataan resmi, koran dan artikel digital, serta jurnal-jurnal penelitian terkait yang difokuskan dengan peringkat analisis sistemik. Penelitian ini menemukan bahwa alasan utama dibalik perubahan kebijakan Neighborhood First India sebagai respon terhadap kerjasama bilateral CPEC tahun 2015 adalah karena hubungan konfliktual yang terjadi diantara India dengan Tiongkok dan Pakistan. Oleh karenanya, CPEC dipersepsikan sebagai external shock yang mengancam world order interest India di kawasan. Menyadari bahwa perubahan kebijakan luar negeri tidak hanya ditekan oleh faktor eksternal, penelitian ini juga menemukan adanya tekanan domestik berupa situasi dan kepentingan ekonomi India yang memperkuat faktor di balik perubahan kebijakan tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa analisis two-level games dalam perubahan kebijakan Neighborhood First India bertemu pada satu titik, yakni kepentingan. Meskipun bertemu pada satu titik, dalam penelitian ini faktor sistemik lebih memberikan tekanan dibanding domestik pada perubahan kebijakan Neighborhood First India yang tercermin dari pengaruh hubungan konfliktual dan kunjungan-kunjungan yang mengarah pada world order interest.

Actions (login required)

View Item