LUTFY ROHMIYATIN NINGSIH, 151511913190 (2018) ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN CEREBRAL PADA PASIEN CVA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRACT_FV.KP.59 18 Nin a.pdf Download (122kB) | Preview
	Text (FULLTEX) FULL TEXT_FV.KP.59 18 Nin a.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

jaringan otak yang disebabkan karena berkurangnya atau terhentinya suplay darah secara tiba-tiba. Jika aliran darah ke otak terhambat maka akan terjadi iskemia dan terjadi gangguan metabolisme ke otak yang kemudian terjadi gangguan perfusi serebral. Jika aliran darah terhenti sama sekali selama 10 detik saja kesadaran mungkin sudah hilang. Adapun penghentian aliran darah ke otak menimbulkan kerusakan dan kematian sel-sel otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral pada pasien CVA. Penelitian ini dilakukan di ruang Edelweis RSUD Ibnu Sina Gresik yang dimulai pada bulan Juni 2018 dengan jumlah partisipan 1 pasien yang menderita CVA dengan masalah keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan tahapan proses keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien mengalami ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral, yang ditandai dengan pasien mengalami kejang, perubahan tingkat kesadaran menjadi apatis, sakit kepala, pasien nampak bingung, irritabilitas menurun pada ekstremitas kiri, latergi, kelemahan pada bagian ekstremitas kiri, dalam hal ini dilakukan observasi status neurologis, observasi tanda-tanda vital, mempertahan kepala pasien dalam posisi netral, serta kolaborasi dalam pemberian terapi obat. Atas tindakan tersebut kesadaran pasien dapat dipertahankan. Masalah teratasi dalam hari ke tiga. Hasil tersebut dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain dalam menentukan kriteria waktu dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien CVA dengan ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral

Actions (login required)

View Item