RAGIL MISAS FUADI, 040810096 (2012) ANALISIS TINGKAT INEFISIENSI BANK UMUM DI INDONESIA DAN FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-fuadiragil-22205-5.abstr-k.pdf Download (55kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 8.gdlhub-gdl-s1-2013-fuadiragil-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bank memiliki fungsi utama sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Fungsi ini akan berjalan baik jika masyarakat memiliki kepercayaan terhadap bank. Kepercayaan tersebut akan meningkat jika bank memiliki kinerja yang baik dalam menjalankan fungsinya tersebut. Pengukuran kinerja bank salah satunya dapat tercermin dari tingkat efisiensinya. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengukur tingkat inefisiensi biaya bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan sebagai alat analisis adalah Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan model translog cost function. Hasil analisis menemukan bahwa tingkat inefisiensi biaya bank umum di Indonesia relatif masih tinggi, yakni secara rata-rata dari tahun 2007- 2011 terdeviasi sebesar 15% dari frontier atau batas biaya minimum yang bisa dicapai oleh industri perbankan. Adapun variabel yang secara signifikan mempengaruhi nilai inefisiensi biaya bank umum di Indonesia adalah Total Aktiva (TA), Return on Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Gross Domestic Product (GDP), dan Inflasi. Sementara Equity to Total Asset (ETA) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai inefisiensi biaya bank umum di Indonesia.

Actions (login required)

View Item